Kamis, 25 Desember 2008

Olah Raga Selama Kehamilan


Olah raga selama kehamilan. Apa kegunaan melakukan olah raga selama kehamilan? Olah raga yang bagaimana yang sebaiknya dilakukan? Kapan Ibu hamil dilarang berolah raga?.....
Olah raga selama kehamilan dapat membantu anda mempersiapkan kelahiran dengan menperkuat otot dan membentuk daya tahan. Dan juga akan membantu lebih cepat untuk kembali ke bentuk badan semula setelah persalinan.

Sangat penting untuk melakukan olahraga yang tidak berbahaya untuk anda dan bayi anda. Sebaiknya anda menghindari olahraga yang dapat membuat anda mudah terjatuh/terpeleset.

Banyak rumah sakit atau club yang menyediakan olahraga yang disesuaikan dangan ibu hamil. Yang terpenting, berolah raga selama kehamilan adalah untuk ibu hamil menjadi lebih baik dan sehat, bukan untuk meraih nilai tertentu seperti sedang dalam kompentisi.

Mulailah perlahan dengan olahraga jalan 20 menit tiga kali seminggu. Bagaimanapun jangan lupa untuk memberi perhatian pada tanda-tanda yang diberikan tubuh anda.

Petunjuk untuk melakukan olahraga:
- Diskusikan dulu dengan dokter anda, olahraga apa yang ingin anda lakukan.
- Lakukan pemanasan sebelum olah raga dan penenangan setelahnya.
- Kurangi waktu olahraga yang biasa anda lakukan menjadi 3 kali dalam seminggu sekitar 15-20 menit.
- Dengarkan signal yang diberikan tubuh anda. Karena Detak jantung anda selama hamil meningkat sekitar 20%. Bila anda merasa lelah beristirahatlah,ingat anda sedang hamil. Jangan memaksakan diri anda.
- Minumlah yang cukup untuk menolong pengaturan suhu tubuh dan mengurangi resiko dehidrasi.
- Konsentrasikan pada otot-otot yang akan digunakan pada persalinan, seperti kaki, perut, panggul.
- Jalan adalah salah satu olahraga yang aman.
- Gunakan bh yang mendukung dan sepatu yang sesuai untuk anda yang membuat anda merasa nyaman dan tentu saja aman.
- Olahraga lain yang dianjurkan termasuk berenang, senam aerobik yang ringan, sepeda yang tak bergerak dan sekarang ini pada ANC di beberapa rumah sakit biasanya menyediakan Senam Ibu Hamil.

Berhentilah berolahraga dan hubungi dokter anda, bila anda mengalami hal-hal dibawah ini:

• Sakit, apapun itu.
• Pendarahan vagina
• Pusing, sakit kepala ringan.
• Kesulitan bernafas.
• Sesak nafas hebat.
• Palpitasi
• Kontraksi rahim.
• Sakit kepala.
• Jangan melakukan olahraga, konsultasi ke dokter anda dahulu, jika anda termasuk dalam kehamilan dengan tekanan darah tinggi, kelahiran premature pada kehamilan sebelumnya,IUGR (intra uterine growth retardation) bayi tidak berkembang sesuai harapan, atau kehamilan dengan keadaan lain seperti penyakit jantung, paru, tiroid dll.

(c) Dr.Suririnah - www.infoibu.com

Keputihan Selama Kehamilan, Normalkah?

Keputihan yang seperti apakah yang Normal selama kehamilan. Tips untuk mengatasinya....

Pada saat hamil akan terjadi peningkatan pengeluaran cairan vagina daripada biasanya yang disebabkan karena adanya perubahan hormonal selama kehamilan.

Bentuk dari cairan vagina, selama kehamilan bewarna bening atau putih susu , encer dan tidak berbau. Ini adalah Normal. Yang terjadi karena perubahan hormon tubuh selama kehamilan. Yang akan meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan.

Tips yang dapat dilakukan :

- Oleh karena pada kehamilan terjadi peningkatan cairan vagina dan hal ini Normal maka yang terpenting setiap wanita hamil untuk menjaga kebersihan daerah V (vagina/kemaluan) nya dengan baik.

- Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut.

- Bila celana menjadi lembab/basah ( karena wanita hamil sering buang air kecil) maka gantilah dengan yang bersih dan kering. Jadi gantilah celana lebih sering bila perlu.

- Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap.

Hal ini semua adalah untuk mencegah terjadinya infeksi didaerah Vagina tersebut.

Yang perlu diperhatikan:

Bila anda menemukan bahwa cairan vagina atau keputihan berubah menjadi: bewarna lain, berdarah, keluar dalam jumlah sangat banyak atau berbau atau menimbulkan rasa gatal didaerah Vagina dengan / atau rasa nyeri perut dibagian atas. Maka konsultasikanlah ke dokter anda secepatnya.

Sehingga dokter dapat menilai adanya kemungkinan terjadi infeksi atau lainnya. Dan dapat ditangani sedini mungkin.

© Dr. Suririnah- www.infoibu.com

Komplikasi Kehamilan

DEFINISI keguguran & kelahiran mati

keguguran (aborsi spontan) adalah kehilangan janin karena penyebab alami sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu.
kelahiran mati (stillbirth) adalah kehilangan janin karena penyebab alami pada saat usia kehamilan mencapai lebih dari 20 minggu.

seorang bayi yang lahir pada usia kehamilan berapapun dan langsung bernafas atau jantungnya berdenyut spontan, dikatakan lahir hidup. jika kemudian bayi tersebut meninggal, maka dikatakan sebagai kematian bayi baru lahir (kematian neonatus).

sekitar 20-30% wanita hamil mengalami perdarahan atau kram minimal 1 kali selama 20 minggu pertama kehamilan. sekitar separuhnya menyebabkan keguguran.

sekitar 85% keguguran terjadi pada trimester pertama dan biasanya disebabkan oleh kelainan pada janin.
15% sisanya, terjadi pada minggu ke 13-20; duapertiganya terjadi akibat kelainan pada ibu dan sepertiganya penyebabnya tidak diketahui.

sebelum terjadinya keguguran, wanita hamil biasanya mengalami spotting (bercak perdarahan) atau perdarahan dan keputihan dari vagina. rahimnya berkontraksi, menyebabkan kram. jika terjadi keguguran, maka perdarahan, keputihan dan kram menjadi lebih berat. pada akhirnya, sebagian atau seluruh isi rahim akan keluar.

pada keguguran stadium awal, dengan usg bisa diketahui apakah bayi masih hidup.
setelah keguguran, usg dan pemeriksaan lainnya digunakan untuk melihat apakah semua isi rahim telah keluar.

jika seluruh isi rahim telah keluar, maka tidak perlu dilakukan pengobatan. jika hanya sebagian isi rahim yang keluar, maka dilakukan kuretase untuk membersihkan rahim.

jika janin telah mati tetapi tetap berada dalam rahim (missed abortion), maka janin dan plasenta harus dikeluarkan melalui kuretase.
untuk missed abortion stadium lanjut, bisa digunakan obat yang menyebabkan kontraksi rahim sehingga rahim mengeluarkan isinya (misalnya oksitosin).

jika perdarahan dan kram terjadi pada kehamilan 20 minggu (ancaman aborsi), maka dianjurkan untuk menjalani tirah baring. wanita tersebut tidak boleh bekerja dan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
tidak diberikan hormon karena hampir selalu tidak efektif dan bisa menyebabkan cacat bawaan, terutama pada jantung atau organ reproduksi.

ancaman aborsi bisa terjadi jika leher rahim (serviks) membuka terlalu dini akibat kelemahan pada jaringan fibrosa. kadang pembukaan servikal ini bisa ditutup melalui pembedahan dengan menjahitnya, yang nanti akan dibukan sesaat sebelum persalinan.

aborsi septik adalah infeksi yang sangat serius. isi rahim harus segera dikeluarkan dan infeksi harus diatasi dengan antibiotik dosis tinggi.


kehamilan ektopik

kehamilan ektopik (kehamilan diluar kandungan) adalah suatu kehamilan dimana janin berkembang diluar rahim, yaitu di dalam tuba falopii (saluran telur), kanalis servikalis (saluran leher rahim), rongga panggul maupun rongga perut.

dalam keadaan normal, sebuah sel telur dilepaskan dari salah satu ovarium (indung telur) dan masuk ke dalam tuba falopii. di dalam tuba, dengan dorongan dari rambut getar yang melapisi tuba, dalam waktu beberapa hari, sel telur akan mencapai rahim. biasanya sel telur dibuahi di dalam tuba falopii tetapi tertanam di dalam rahim.
jika tuba tersumbat (misalnya karena infeksi), maka sel telur akan bergerak secara lambat atau tertahan. sel telur yang telah dibuahi tidak pernah sampai ke rahim dan terjadilah kehamilan ektopik.

resiko terjadinya kehamilan ektopik meningkat pada: - kelainan tuba falopii
- sebelumnya pernah mengalami kehamilan ektopik
- pemakaian des (dietilstilbestrol)
- kegagalan ligasi tuba (prosedur sterilisasi, dimana dilakukan pengikatan atau pemotongan tuba).

kehamilan ektopik biasanya terjadi pada salah satu tuba falopii (kehamilan tuba).
kehamilan ektopik bisa berakibat fatal dan harus segera diatasi.

gejala dari kehamilan ektopik adalah spotting dan kram. gejala ini timbul karena ketika janin mati, lapisan rahim dilepaskan seperti yang terjadi pada menstruasi yang normal.

jika janin mati pada stadium awal, maka tidak terjadi kerusakan tuba falopii. jika janin terus tumbuh, bisa menyebabkan robekan pada dinding tuba sehingga terjadi perdarahan.
jika perdarahan terjadi secara bertahap, bisa menimbulkan nyeri dan kadang menimbulkan penekanan pada perut bagian bawah akibat penimbunan darah.
biasanya setelah sekitar 6-8 minggu, penderita tiba-tiba merasakan nyeri yang hebat di perut bagian bawah, lalu pingsan. gejala ini biasanya menunjukkan bahwa tuba telah robek dan menyebabkan perdarahan hebat ke dalam perut.

kadang kehamilan ektopik sebagian terjadi di dalam tubah dan sebagian di dalam rahim. keadaan ini menyebabkan kram dan spotting.
janin memiliki ruang untuk tumbuh, sehingga kehamilan ektopik biasanya baru pecah di kemudian hari, biasanya pada minggu ke 12-16.

jika hasil pemeriksaan darah dan air kemih menunjukkan positif hamil tetapi rahim tidak membesar, maka diduga telah terjadi kehamilan ektopik. pada usg rahim tampak kosong dan di dalam rongga panggul atau rongga perut terlihat darah.
laparoskopi digunakan untuk melihat kehamilan ektopik secara langsung.
untuk memperkuat diagnosis, dilakukan kuldosentesis, yaitu pengambilan contoh darah yang tertimbun akibat kehamilan ektopik melalui sebuah jarum yang dimasukkan lewat dinding vagina ke dalam rongga panggul. berbeda dengan darah vena atau arteri, darah ini tidak membeku.

biasanya harus dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan kehamilan ektopik.
pada kehamilan tuba, biasanya dibuat sayatan ke dalam tuba dan janin serta plasenta diangkat. tuba dibiarkan terbuka agar penyembuhan terjadi tanpa pembentukan jaringan parut karena jaringan parut bisa menyebabkan penderita sulit untuk hamil lagi. prosedur ini kadang dilakukan melalui suatu laparoskopi.
jika terjadi kerusakan berat pada tuba dan tidak dapat diperbaiki, maka tuba harus diangkat.

jika tidak terdengar denyut jantung janin, pada kehamilan tuba stadium awal bisa diberikan obat metotreksat.


anemia

anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pengangkut oksigen) kurang dari normal.

selama hamil, volume darah bertambah sehingga penurunan konsentrasi sel darah merah dan hemoglobin yang sifatnya menengah adalah normal.

selama hamil, diperlukan lebih banyak zat besi (yang diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah) karena ibu harus memenuhi kebuhan janin dan dirinya sendiri.
jenis anemia yang paling sering terjadi pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, yang biasanya disebabkan oleh tidak adekuatnya jumlah zat besi di dalam makanan.
anemia juga bisa terjadi akibat kekurangan asam folat (sejenis vitamin b yang diperlukan untuk pembuatan sel darah merah).

diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan darah yang menentukan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan kadar zat besi dalam darah.

anemia karena kekurangan zat besi diobati dengan tablet besi. pemberian tablet besi tidak berbahaya bagi janin tetapi biasa menyebabkan gangguan lambung dan sembelit pada ibu, terutama jika dosisnya tingggi.
wanita hamil dianjurkan untuk minum tablet besi meskipun jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobinnya normal, agar yakin bahwa mereka memiliki zat besi yang cukup untuk janin dan dirinya sendiri.

anemia karena kekurangan asam folat diobati dengan tablet folat.
untuk wanita hamil yang menderita anemia sel sabit, pengobatannya masih bersifat kontroversial; kadang perlu dilakukan transfusi darah.


inkompatibilitas rh

inkompatibilitas rh adalah suatu ketidaksesuaian rh di dalam darah ibu hamil dan darah bayinya.

sebagai akibat dari inkompatibilitas rh, tubuh ibu akan membentuk antibodi terhadap sel-sel darah merah bayi. antibodi menyebabkan beberapa sel darah merah pecah dan kadang menyebabkan penyakit hemolitik (sejenis anemia) pada bayi.

golongan darah ditentukan berdasarkan kepada adanya molekul-molekul pada permukaan sel darah merah. golongan darah rh terdiri dari beberapa molekul tersebut.
salah satu dari molekul tersebut adalah rh-nol-d, yang biasanya menyebabkan inkompatibilitas rh. jika sel darah merah memiliki molekul rh-nol-d, maka dikatakan rh-positif; jika tidak memiliki molekul rh-nol-d, dikatakan rh-negatif.

inkompatibilitas rh terjadi jika ibu memiliki darah dengan rh-negatif dan janin memiliki rh-positif yang berasal dari ayahnya. darah janin bisa bercampur dengan darah ibu melalui plasenta (ari-ari), terutama pada akhir kehamilan dan selama persalinan.
sel darah janin dianggap sebagai benda asing oleh tubuh ibunya, sehingga ibu menghasilkan antibodi untuk menghancurkannya. kadar antibodi pada tubuh ibu terus bertambah selama kehamilan dan antibodi ini bisa melewati plasenta lalu masuk ke tubuh janin dan menghancurkan sebagian sel darah merah janin.
akibatnya bisa terjadi penyakit hemolitik pada janin (eritroblastosis fetalis) atau pada bayi baru lahir (eritroblastosis neonatorum).
tetap pada kehamilan pertama, anak yang dilahirkan jarang mengalami kelainan ini karena biasanya tidak terjadi kontak yang berarti antara darah janin dan darah ibu. pada setiap kehamilan berikutnya, ibu menjadi lebih sensitif terhadap darah rh-positif dan menghasilkan antibodi lebih dini.

penghancuran sel darah merah pada tubuh janin bisa menyebabkan anemia dan peningkatan kadar bilirubin (limbah hasil penghancuran sel darah merah). jika kadar bilirubin ini sangat tinggi, bisa terjadi kerusakan otak.

pada pemeriksaan kehamilan biasanya dilakukan penyaringan untuk menentukan golongan darah ibu. jika ibu memiliki rh-negatif, dilakukan pemeriksaan golongan darah ayah. jika ayah memiliki rh-positif, dilakukan pengukuran kadar antibodi rh pada ibu.

darah ibu dan darah bayi bisa mengadakan kontak selama persalinan sehingga tubuh ibu membentuk antibodi. karena itu sebagai tindakan pencegahan, diberikan suntikan immunoglobulin rh-nol-d kepada ibu yang darahnya memiliki rh-negatif dalam waktu 72 jam setelah melahirkan bayi dengan rh-positif (bahkan juga setelah mengalami keguguran atau aborsi).
pemberian suntikan ini menyebabkan hancurnya sel-sel dari bayi yang mungkin mensensitisasi ibu, sehingga biasanya kehamilan berikutnya tidak berbahaya.
tetapi sekitar 1-2% ibu yang mendapatkan suntikan ini tetap mengalami sensitisasi, kemungkinan karena sensitisasi terjadi lebih dini. untuk mencegah terjadinya sensitisasi dini, suntikan bisa diberikan pada kehamilan 28 minggu dan setelah persalinan.

dengan mengukur kadar antibodi rh pada ibu secara periodik, bisa diambil tindakan untuk mengantisipasi gangguan pada janin.
jika kadar antibodi rh terlalu tinggi, dilakukan amniosentesis (pengambilan contoh cairan ketuban untuk dianalisa). kadar bilirubin pada contoh cairan ketuban diukur. jika kadarnya terlalu tinggi, dilakukan transfusi darah pada janin.
transfusi tambahan biasanya diberikan setiap 10-14 hari sampai kehamilan 32-34 minggu. setelah lahir, biasanya diberikan 1 atau beberapa kali transfusi.
pada kasus yang tidak terlalu berat, transfusi biasanya baru dilakukan setelah bayi lahir.


abrupsio plasenta

abrupsio plasenta adalah pelepasan plasenta yang berada dalam posisi normal pada dinding rahim sebelum waktunya, yang terjadi pada saat kehamilan bukan pada saat persalinan.

plasenta mungkin tidak menempel seluruhnya (kadang hanya 10-20%) atau menempel seluruhnya. penyebabnya tidak diketahui.
abrupsio lebih sering ditemukan pada wanita yang menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes atau penyakit rematik dan wanita pemakai kokain.

terjadi perdarahan rahim yang berasal dari sisi tempat menempelnya plasenta. perdarahan eksternal terjadi jika darah keluar melalui vagina, tetapi jika darah terperangkap di belakang plasenta, akan terjadi perdarahan tersembunyi.
gejala yang timbul tergantung kepada luasnya pelepasan plasenta dan banyaknya darah yang hilang.
gejalanya berupa:
- perdarahan vagina
- nyeri perut yang timbul secara tiba-tiba
- nyeri kram perut
- nyeri jika perut ditekan.
untuk memperkuat diagnosis biasanya dilakukan pemeriksaan usg.

abrupsio plasenta menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen dan zat gizi untuk janin dan bisa menyebabkan kematian janin.
sedangkan ibu bisa mengalami perdarahan yang serus, dic (disseminated intravascular coagulation, bekuan darah di dalam pembuluh darah), gagal ginjal dan perdarahan ke dalam dinding rahim. keadaan ini lebih sering terjadi pada wanita hamil yang mengalami pre-eklamsi) dan bisa merupakan petunjuk bahwa janin berada dalam keadaan gawat atau telah meninggal.

penderita segera dirawat dan menjalani tirah baring.
jika gejalanya berkurang, penderita mulai latihan berjalan dan mungkin boleh pulang.
jika gejalanya semakin memburuk, dilakukan persalinan dini untuk menyelamatkan ibu dan bayi.


plasenta previa

plasenta previa adalah plasenta yang tertanam di atas atau di dekat serviks (leher rahim), pada rahim bagian bawah.

di dalam rahim, plasenta bisa menutupi lubang serviks secara keseluruhan atau hanya sebagian.
plasenta previa biasanya terajdi pada wanita yang telah hamil lebih dari 1 kali atau wanita yang memiliki kelainan rahim (misalnya fibroid).

pada akhir kehamilan, tiba-tiba terjadi perdarahan yang jumlahnya bisa semakin banyak. darah yang keluar biasanya berwarna merah terang.
untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan usg.

jika perdarahannya hebat, dilakukan transfusi darah berulang.
jika perdarahannya ringan dan persailinan masih lama, bisanya dianjurkan untuk menjalani tirah baring.
hampir selalu dilakukan operasi sesar karena cenderung terjadi pelepasan plasenta sebelum waktunya, bayi bisa mengalami kekurangan oksigen dan ibu bisa mengalami perdarahan hebat.


hiperemesis gravidarum

hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan selama masa hamil, tidak seperti morning sickness yang biasa dan bisa menyebabkan dehidrasi dan kelaparan.

penyebabnya tidak diketahui.
faktor psikis bisa memicu atau memperburuk muntah.

berat badann pendertia menurun dan terjadi dehidrasi.
dehidrasi bisa menyebabkan perubahan kadar elektrolit di dalam darah sehingga darah menjadi terlalu asam.

jika muntah terus terjadi, bisa terjadi kerusakan hati.
komplikasi lainnya adalah perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika penderita muntah.

penderita dirawat dan mendapatkan cairan, glukosa, elektrolit serta vitamin melalui infus. penderita berpuasa selama 24 jam. jika perlu, bisa diberikan obat anti-mual dan obat penenang.
jika dehidrasi telah berhasil diatasi, penderita boleh mulai makan makanan lunak dalam porsi kecil.
biasanya muntah berhenti dalam beberapa hari. jika gejala kembali kambuh, maka pengobatan diulang kembali.


pre-eklamsi & eklamsi

pre-eklamsi (toksemia gravidarum) adalah tekanan darah tinggi yang disertai dengan proteinuria (protein dalam air kemih) atau edema (penimbunan cairan), yang terjadi pada kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah persalinan.
eklamsi adalah bentuk pre-eklamsi yang lebih berat, yang menyebabkan terjadinya kejang atau koma.

pre-eklamsi terjadi pada 5% kehamilan dan lebih sering ditemukan pada kehamilan petama dan pada wanita yang sebelumnya menderita tekanan darah tinggi atau penyakit pembuluh darah.
eklamsi terjadi pada 1 dari 200 wanita yang menderita pre-eklamsi dan jika tidak diobati secara tepat biasanya bisa berakibat fatal.

penyebab dari pre-eklamsi dan eklamsi tidak diketahui.
resiko utama terjadinya pre-eklamsi adalah abrupsio plasenta.

gejala-gejala dari pre-eklamsi adalah:
- tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mm hg
- wajah atau tangan membengkak
- kadar protein yang tinggi dalam air kemih.
seorang wanita yang pada saat hamil tekanan darahnya meningkat secara berarti tetapi tetap dibawah 140/90 mm hg, juga dikatakan menderita pre-eklamsi.

bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita pre-eklamsi, 4-5 kali lebih rentan terhadap kelainan yang timbul segera setelah lahir. bayi yang dilahirkan juga mungkin kecil karena adanya kelainan fungsi plasenta atau karena lahir prematur.

pre-eklamsi dan eklamsi tidak memberikan respon terhadap diuretik (obat untuk membuang kelebihan cairan) dan diet rendah garam.
penderita dianjurkan untuk mengkonsumsi garam dalam jumlah normal dan minum air lebih banyak. sangat penting untuk menjalani tirah baring.
penderita juga dianjurkan untuk berbaring miring ke kiri sehingga tekanan terhadap vena besar di dalam perut yang membawa darah ke jantung berkurang dan aliran darah menjadi lebih lancar.

untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah kejang, bisa diberikan magnesium sulfat intravena (melalui pembuluh darah).

jika pre-eklamsinya bersifat ringan, penderita cukup menjalani tirah baring di rumah, tetapi harus memeriksakan diri ke dokter setiap 2 hari.
jika perbaikan tidak segera terjadi, biasanya penderita harus dirawat dan jika kelainan ini terus berlanjut, maka persalinan dilakukan sesegera mungkin.

penderita pre-eklamsi berat dirawat di rumah sakit dan menjalani tirah baring.
cairan dan magnesium sulfat diberikan melalui infus.
dalam waktu 4-6 jam, biasanya tekanan darah kembali normal dan bayi dapat dilahirkan dengan selamat.
jika tekanan darah tetap tinggi, sebelum persalinan dimulai, diberikan obat tambahan.

# komplikasi utama dari pre-eklamsi dan eklamsi adalah sindroma hellp, yang terdiri dari: hemolisis (penghancuran sel darah merah)
# peningkatan enzim hati (yang menunjukkan adanya kerusakan hati)
# penurunan jumlah trombosit (yang menunjukkan adanya gangguan kemampuan pembekuan darah).
sindroma hellp cenderung terjadi jika pengobatan pre-eklamsi tertunda.
jika terjadi sindroma hellp, bayi segera dilahirkan melalui operasi sesar.

setelah persalinan, dilakukan pemantauan ketat untuk melihat tanda-tanda terjadinya eklamsi. 25% kasus eklamsi terjadi setelah persalinan, biasanya dalam waktu 2-4 hari pertama setelah persalinan.
tekanan darah biasanya tetap tinggi selama 6-8 minggu. jika lebih dari 8 minggu tekanan darahnya tetap tinggi, kemungkinan penyebabnya tidak berhubungan dengan pre-eklamsi.


herpes gestasional

herpes gestasional adalah lepuhan berisi cairan yang sangat gatal, yang terjadi selama kehamilan.

penggunaan istilah herpes sebenarnya tidak tepat karena ruam yang terjadi tidak disebabkan oleh virus herpes maupun virus lainnya.
herpes gestasional diduga disebabkan oleh antibodi abnormal yang beraksi terhadap jaringan tubuh sendiri (reaksi autoimun).
ruam ini bisa timbul kapanpun setelah kehamilan 12 minggu atau segera setelah persalinan.

ruam biasanya terdiri dari vesikel (lepuhan kecil/besar yang berisi cairan) atau bula (pembengkakan yang bentuknya tidak beraturan dan berisi carian).
ruam ini seringkali berawal di perut lalu menyebar.
segera setelah persalinan, ruam akan semakin memburuk dan menghilang dalam beberapa minggu atau bulan kemudaian.

ruam seringkali muncul lagi pada kehamilan berikutnya atau jika penderita menggunakan pil kb.
bayi yang dilahirkan mungkin memiliki ruam yang serupa, tetapi biasanya akan menghilang dalam beberapa minggu, tanpa pengobatan.

untuk memperkuat diagnosis, diambil kerokan kulit yang terkena dan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui adanya antibodi.

tujuan pengobatan adalah untuk meringankan gatal-gatal dan mencegah terbentuknya lepuhan yang baru.
untuk ruam yang ringan, diberikan krim kortikosteroid yang dioleskan langsung ke kulit yang terkena sesering mungkin.
untuk ruam yang lebih luas, diberikan kortikosteroid per-oral (melalui mulut). mengkonsumsi kortikosteroid pada akhir kehamilan tidak akan membahayakan bayi.
jika setelah persalinan gatal-gatal semakin hebat atau ruam semakin menyebar, mungkin perlu diberikan kortikosteroid dengan dosis yang lebih tinggi.


urtikaria gestasional

urtikaria gestasional adalah kaligat yang terjadi pada saat hamil.

penyebabnya tidak diketahui.
kaligata biasanya timbul di perut, dan bisa menyebar ke paha, bokong, kadang sampai ke lengan.

ruam kaligata biasanya muncul pada 2-3 minggu menjelang persalinan. tetapi mungkin saja timbul setelah kehamilan mencapai 24 minggu.
rasa gatal sering menyebabkan penderita tidak dapat tidur di malam hari.
setelah persalinan, kaligata biasanya menghilang dan tidak kambuh pada kehamilan berikutnya.

untuk mengatasi gatal-gatal dan meredakan ruam kaligata, diberikan krim kortikosteroid yang dioleskan sesering mungkin.
jika ruamnya lebih berat, diberikan kortikosteroid per-oral.

Informasi Penyebab,Gejala, Pengobatan, Diagnosis, Pencegahan dan lain lain hanya ada di medicastore.com

Makanan Ibu Hamil

Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil,
kegunaan makanan tersebut adalah :
- Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.
- Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.
- Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.
- Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi

Caranya :
1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.
2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari.
3. Pergunakan aneka ragam makanan yang ada.
4. Pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar.

Berapa banyak makanan yang dibutuhkan
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :
1. Pada Trisemester I :
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
2. Pada Trisemester II :
Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.
3. Pada Trisemester III :
- Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
- Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.
4. Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Berapa yang anda butuhkan setiap hari ?

Nama Bahan, Berat Gram Ukuran Rumah Tangga
Beras 300 4 gelas nasi
Daging 75 3 potong sedang
Tempe 75 3 potong kecil
Sayuran 300 3 gelas
Buah 200 2 potong
Susu 200 1 gelas
Gula 10 1 sendok makan
Minyak 25 5 sendok makan
Selingan 2 X
Nilai gizi

Makanan yang dipantang (tabu) dan dianjurkan selama kehamilan dan menyusui – Fakta atau Mitos?


“Jangan sampai berat badan bertambah terlalu banyak atau anda akan sulit melahirkan karena bayi yang terlalu besar”.
“Makanlah makanan ini untuk membersihkan darah kotor setelah melahirkan”
“Jangan mengkonsumsi ikan ini ini karena dapat memperparah terjadinya pendarahan”

Kita seringkali mendengar kalimat-kalimat seperti ini yang ditujukan untuk wanita yang sedang hamil atau baru saja melahirkan. Tanpa mengetahui apakah saran-saran tersebut bermanfaat atau membahayakan kesehatan, saran-saran ini telah disampaikan dari generasi ke generasi dalam masyarakat.

KEHAMILAN
Nutrisi selama kehamilan dan menyusui sangat penting karena berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Selama kehamilan, ibu dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalori, protein, kalsium, zat besi, asam folat dan vitamin serta mineral lainnya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan dan juga agar bayi dapat lahir dengan berat normal. Walaupun demikian, kepercayaan yang sudah turun-temurun, kemiskinan, kurangnya pemeriksaan kehamilan dan kurangnya informasi mengenai nutrisi sera faktor-faktor lainnya dapat mempengaruhi cara pandang seseorang tentang saran-saran yang berhubungan dengan makanan ini. Selain itu, masyarakat juga banyak yang percaya bahwa ibu hamil harus makan untuk dua orang, bertambah berat badannya dan menginginkan (ngidam) makanan atau barang-barang tertentu.

Di berbagai suku juga dipercaya bahwa pada saat seorang wanita dinyatakan positif hamil, maka ia tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan tertentu (tabu) untuk menjaga perkembangan dan kelahiran yang sehat. Banyak yang percaya bahwa pada awal kehamilan, makanan yang asam atau memiliki bagian yang tajam (ikan lele, ikan pari yang berduri, dan nanas) harus dihindari karena makanan tersebut berhubungan dengan komplikasi pada kehamilan (seperti aborsi, pendarahan). Makanan yang harus dipantang (tabu) juga ditekankan untuk menghindari terjadinya tanda lahir dan juga cacat pada bayi.

SETELAH MELAHIRKAN
Banyak kebiasaan yang berhubungan dengan makanan atau kegiatan lain selama pemulihan yang sangat membantu ibu agar segera pulih setelah melahirkan. Ibu disarankan untuk beristirahat dan pekerjaan rumah diambil alih oleh anggota keluarga yang lain sehingga ibu bisa makan dengan baik, memberikan perhatian penuh pada bayinya dan kembali sehat. Sehubungan dengan makanan, memberikan makanan yang lebih banyak atau mempersiapkan makanan khusus untuk ibu dapat bermanfaat untuk kesehatannya. Akan tetapi, beberapa makanan tabu setelah melahirkan tidak memberikan efek yang positif terhadap kesehatan dan kondisi gizi ibu. Pada beberapa daerah, larangan mengkonsumsi telur, daging dan makanan yang mengandung protein tinggi lainnya dapat mengurangi asupan gizi yang penting. Banyak buah-buahan dan sayuran yang juga dilarang untuk dikonsumsi padahal sangat dibutuhkan oleh ibu yang baru melahirkan dan ibu menyusui.

Untuk ibu-ibu yang menyusui bayinya, makanan yang dianjurkan atau dilarang selama masa pemulihan juga berkaitan dengan bayinya. Makanan dingin (beberapa jenis buah dan sayuran) dilarang untuk dikonsumsi karena dipercaya dapat menyebabkan mual, kejang perut hingga kolik pada bayi. Sedangkan jamu (obat-obatan herbal tradisional) yang disarankan untuk wanita yang baru melahirkan juga dapat terlalu “panas” untuk bayi.

BEBERAPA SARAN
Apakah saran atau larangan yang berkaitan dengan makanan tersebut bermanfaat bagi gizi dan kesehatan? Hal ini sangant sulit untuk dipastikan karena kurangnya bukti-bukti secara ilmiah. Walaupun demikian, pedoman berikut ini mungkin dapat membantu anda untuk mengambil keputusan.

1. Selama kehamilan, kebutuhan anda untuk semua nutrisi meningkat, baik untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh anda dan juga untuk pertumbuhan bayi anda. Anda dapat memperoleh semua nutrisi yang anda perlukan (kecuali zat besi dan asam folat) setelah memilih dengan baik dari berbagai jenis makanan sehari-hari. Hal yang paling penting adalah anda harus memperoleh kalori yang cukup untuk mempertahankan pertambahan berat badan secara perlahan dan stabil selama kehamilan.
2. Pada saat menyusui, pola makan anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu yang penting untuk mengoptimalkan status gizi ibu setelah melahirkan dan kualitas serta kuantitas asi yang dihasilkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi anda.
3. Walaupun laporan-laporan yang bersifat subjektif dan kepercayaan para ibu menyebabkan beberapa ibu menghindari beberapa makanan tertentu pada saat menyusui, tidak ada data penelitian yang membuktikan bahwa hal tersebut perlu dilakukan. Efek terjadinya aroma tertentu pada asi belum diketahui dengan pasti, tetapi rempah-rempah dan makanan yang beraroma kuat (bawang putih) dapat mempengaruhi aroma asi. Walaupun demikian, banyak juga ibu-ibu yang menyatakan bahwa mereka dapat mengkonsumsi makanan apapun tanpa menyebabkan masalah pada bayinya atau mungkin kebanyakan bayi tidak merasa terganggu. Jika makanan tertentu menyebabkan bayi anda menjadi rewel atau kolik, cobalah untuk menghindari makanan tersebut selama 3 hari. Kemudian, anda dapat mengkonsumsinya kembali dalam jumlah sedikit sesuai kemampuan bayi untuk menerimanya. Seringkali, daya tahan bayi terhadap makanan tertentu semakin baik untuk sebagian besar makanan pada saat mereka berusia empat atau 5 bulan.


Sumber : Dr. Zalilah Mohd Shariff
Departemen Ilmu Gizi dan Kesehatan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UPM
Tanggal entry data : Senin, 22 Mei 2006

Mengenal Berbagai Letak Janin


Letak janin sering berubah-ubah di dalam rahim. Letak janin seperti apa yang memudahkan proses persalinan alami?
Selama berada di dalam rahim, janin melakukan sejumlah aktivitas sesuai perkembangan kemampuannya bulan demi bulan. Karena itu letak janin sering berubah-ubah. Tubuhnya yang kecil dan ruang di dalam rahim yang luas memungkinkan ia berakrobrat bak pemain sirkus.


Ada tiga posisi

Letak janin adalah istilah yang dipakai bagaimana sumbu tubuh janin terhadap sumbu tubuh Anda, ibunya. Letak janin dalam rahim dibagi menjadi tiga, yakni:

• Letak memanjang

Sumbu bayi sejajar dengan sumbu Anda. Posisi ini masih dibedakan lagi menjadi:

• Kepala berada di bagian bawah rongga rahim ( janin letak memanjang presentasi kepala)
Inilah letak janin yang diharapkan, karena akan memudahkan proses persalinan alami melalui jalan lahir. Karena, ketika persalinan berlangsung, kepala si kecil akan terdorong ke arah pintu jalan lahir. Bila kepalanya sudah berhasil keluar, maka seluruh bagian tubuh jadi mudah dikeluarkan.

• Kepala berada di bagian atas rongga rahim (janin letak memanjang presentasi sungsang)
Letaknya bisa bervariasi. Ada yang bokong saja di bagian bawah rahim, dan ada pula yang kaki lebih dulu.

• Letak lintang

Sumbu tubuh bayi melintang terhadap sumbu tubuh ibu, dengan kepala pada sisi yang satu dan bokong pada sisi lain.

• Letak miring/serong

Letak janin tidak memanjang dan tidak lintang.


Bila terjadi kelainan letak...

Pada dasarnya, setiap kali pemeriksaan, bidan atau dokter akan memantau keadaan janin dengan cara meraba perut Anda. Bila diduga ada kelainan letak janin, dokter akan mencari penyebabnya. Di antaranya dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Bisa atau tidaknya kelainan letak janin dikoreksi sangat bergantung pada penyebabnya.

Bila kondisi memungkinkan, bidan atau dokter dapat mencoba membantu memutar janin melalui dinding luar perut Anda. Tindakan ini disebut versi luar ( external cephalic version ). Jika upaya tersebut tidak berhasil juga, atau janin berputar lagi, versi luar perlu dilakukan lebih dari sekali.

Kalau letak janin mengakibatkan Anda tidak bisa melahirkan secara alami, maka dokter akan melakukan operasi caesar. Ka lau sudah tidak bisa dikoreksi lagi, barulah janin letak lintang atau miring dilahirkan melalui operasi caesar. Sementara itu, sebagian besar janin letak memanjang, khususnya yang kepalanya berada di bagian atas rongga rahim, masih bisa dilahirkan secara alami.

Itu sebabnya, setiap ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Dengan begitu, dokter atau bidan dapat melakukan koreksi sedini mungkin jika terjadi kelainan letak.



Dewi Handajani

Konsultasi ilmiah: dr. Handaya, Sp.OG, Divisi Fetomaternal, Departemen Obstetri dan Ginekologi, POGI Jaya, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.



Ini Sebabnya!

• Bentuk rahim tidak normal.
• Rongga panggul ibu sempit.
• Plasenta berada di bagian bawah rongga rahim.
• Ada tumor di jalan lahir.
• Cairan ketuban terlalu banyak.
Kelainan janin, misalnya anensefalus (tidak ada batok kepala).


Kamus Istilah

• Ultrasonografi: Visualisasi struktur-struktur dalam tubuh dengan merekam pantulan gelombang suara yang tidak dapat didengar oleh manusia.
• Plasenta: Ari-ari
• Tumor: Pembengkakan jaringan tubuh karena ketidaknormalan kondisi.

Ingin Hamil, Nutrisi Makanan Yang Bagaimanakah?


Ingin Hamil, Nutrisi Makanan Yang Bagaimanakah? Tahukah anda bahwa nutrisi makanan yang baik akan membantu anda untuk mempersiapkan kehamilan. Nutrisi yang bagaimanakah yang anda perlukah, adakah makanan khusus? ----
Ketika anda mempersiapkan diri untuk dapat hamil, maka banyak hal yang sebaiknya anda pertimbangkan. Salah satu hal adalah mempersiapkan nutrisi yang baik buat tubuh anda. Dengan memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh sebelum kehamilan, ini memberi keuntungan bukan hanya untuk anda, tapi juga untuk persiapan bayi yang sehat nantinya.

Kesehatan anda sebelum hamil akan memberi pengaruh negative atau positif terhadap tubuh anda. Untuk itu mempersiapkan tubuh anda sebelum memasuki kehamilan adalah yang terbaik.

Konsultasikan dengan dokter anda, apakah anda perlu untuk menurunkan atau menaikan berat badan anda ke berat badan ideal untuk mempersiapkan kehamilan anda ini. Karena dengan berat badan yang normal, tidak terlalu berat atau terlalu kurun akan berhubungan dengan kehamilan yang sehat dan kesuburan yang terbaik.

Nutrisi makanan yang baik dalam mempersiapkan kehamilan:
Folic acid atau Folat.
Adalah vitamin yang dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau dan sereal, buah buahan seperti jeruk, anggur, dan buahan sitrus lainnya. Atau anda dapat mengkonsumsi dari vitamin tambahan anda sehari hari. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram perhari.

Cara makan yang sehat.
Begitu anda mempersiapkan diri untuk hamil, maka sedapat mungkin, mulailah untuk makan yang lebih sehat dan dengan diet makanan yang seimbang. Untuk persiapan kehamilan, 3-4 bulan sebelum konsepsi (pembuahan terjadi) adalah saat yang baik untuk memulai makan dengan cara yang sehat.

Makanan yang rendah lemak, kaya akan serat dan vitamin folat sebaiknya sekarang berada pada daftar menu makanan sehat anda.

Stop minuman atau makanan yang mengandung kafein. Penelitian menyatakan bahwa mengkonsumsi kafein akan menurunkan kemungkinan dari seorang wanita untuk dapat hamil. Dan juga kafein meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran walaupun penelitian secara lanjut belum dipastikan, tetapi sangat beralasan untuk anda menghentikan atau menguranginya..

Kafein dapat didapatkan pada kopi, teh, coklat, dan juga beberapa obat flu atau sakit kepala, jadi sebaiknya baca label sebelum menggunakannya.

Stop alkohol, merokok dan obat-obatan yang berpengaruh buruk pada bayi.
Alcohol, merokok dan obat-obatan seperti kokain/morfin berpengaruh buruk pada bayi dan kehamilan oleh karenanya bila anda mempersiapkan diri untuk hamil.

Makanan khusus untuk hamil ?
Dalam ilmu pengetahuan tidak ada makanan yang khusus yang dapat meningkatkan kehamilan kecuali satu yaitu : Kerang. Beberapa ilmuwan menyarankan untuk memakan kerang karena kerang mengandung zinc dan kekurangan zinc dapat mempengaruhi kesuburan baik wanita atau pria.

Tetapi tetap diet makan sehat yang seimbang adalah yang terbaik untuk kesehatan anda secara keseluruhan dan kesuburan anda daripada hanya memakan saru atau dua macam makanan yang dianggap khusus untuk hamil.

Cobalah untuk makan secara seimbang dengan memvariasikan berbagai makanan sehat dalam diet seimbang anda.

Dan juga olahraga akan membantu kehamilan yang sehat, dan biasanya wanita yang melakukan olahraga secara teratur sebelum kehamilannya, akan melanjutkannya dalam program selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter anda olah raga yang terbaik untuk anda.

Ingat juga bahwa usia juga berpengaruh terhadap kesuburan wanita, kesuburan wanita biasanya akan mulai menurun setelah usia 35 tahun dan akan semakin menurun setelah 40 tahun dan setalah 45 tahun akan sulit untuk hamil, meskipun dengan mensturasi yang teratur.

© Dr. Suririnah- www.infoibu.com

Pentingnya Periksa Dalam

Setiap ibu hamil harus menjalani periksa dalam. Untuk apa sih?
Banyak sekali yang dapat Anda ketahui melalui periksa dalam. Masalahnya, tujuan periksa yang satu ini masih jadi tanda tanya pada sebagian besar wanita. Bahkan, belum apa-apa mereka justru bertanya, sakit enggak, sih ? Jadi, yuk telusuri lebih jauh….

Bisakah diganti USG?
Dari namanya saja, Anda tentu bisa menduga kalau yang diperiksa adalah bagian dalam tubuh. Tepatnya, alat reproduksi yang letaknya di dalam tubuh, yakni rahim, kedua saluran telur, dan kedua indung telur. Karena pemeriksaan ini via vagina, dengan sendirinya kondisi vagina juga diperiksa.
Untuk itu, dokter akan memasukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam vagina. Seberapa dalam? Tergantung panjang vagina. Umumnya, sekitar 8 -11 cm. Ketika dokter memasukkan dua jari ke dalam vagina, tangan yang lain menekan secara perlahan perut bagian atas.
Lebih dulu, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan spekulum, yaitu alat yang menyerupai dua buah sendok mirip paruh bebek. Alat ini membuka vagina agar mulut rahim bisa dilihat. Setelah itu, barulah dokter melakukan perabaan bagian dalam dengan kedua tangannya.

Sebenarnya, apa sih manfaat dari periksa dalam?
• Meraba kondisi organ reproduksi dan alat kelamin bagian dalam.
• Mendeteksi adanya kelainan pada organ reproduksi dan alat kelamin bagian dalam, seperti tumor, kista atau infeksi.
• Mengetahui apakah benar-benar terjadi kehamilan atau tidak.

Pada saat ini, sebagian data dari periksa dalam (khususnya untuk mengetahui kondisi organ reproduksi) bisa juga digantikan dengan USG (ultrasonografi), terutama transvaginal USG. Namun begitu, pemeriksaan daerah vagina dan mulut rahim melalui spekulum tetap harus dilakukan, karena tidak bisa digantikan oleh USG.

Berapa kali periksa?
Umumnya, periksa dalam dilakukan pada wanita yang datang untuk pertama kalinya ke dokter kandungan karena merasa dirinya sudah hamil.
Nah, periksa dalam akan dilakukan lagi begitu kehamilan Anda memasuki minggu ke-36. Pada saat ini, bisa dinilai kapasitas panggul Anda serta turunnya kepala atau bagian tubuh janin Anda ke dalam rongga panggul. Dengan begitu, dokter bisa memperkirakan apakah kelak janin bisa melewati rongga panggul atau tidak. Normal tidaknya posisi janin pun, pada saat ini bisa diketahui, sehingga proses keluarnya nanti bisa diprediksi. Apakah bisa lahir normal via vagina atau harus melalui operasi caesar.
Nantinya, periksa dalam akan diulang kembali ketika persalinan tiba. Kali ini, pemeriksaan dilakukan untuk menilai pembukaan mulut rahim (sudah sampai pembukaan berapa), serta sekali lagi akan dipantau turunnya bagian tubuh janin dalam rongga panggul. Dokter juga akan melihat ada atau tidak air ketuban. Ini untuk menjaga kalau-kalau ketuban sudah pecah.

Terasa sakitkah?
Wajar-wajar saja kalau wanita yang belum pernah melakukan periksa dalam akan bertanya-tanya sakitkah pemeriksaan itu? Pada dasarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Paling-paling, Anda hanya merasa tidak nyaman saja.
Karena itu, santai saja. Dalam keadaan santai saat diperiksa, otot-otot tubuh akan rileks, yakni mengendur, lunak, dan lentur. Begitu ada yang kurang beres di jalan lahir, entah itu infeksi atau benjolan, akan teraba dengan mudah. Selain itu, ketidakberesan di daerah rahim bisa pula segera terasa.
Bagaimana kalau Anda tegang? Otot-otot sekitar vagina akan berkontraksi dan mengerut. Akibatnya, sulit bagi dokter untuk meraba dan merasakan bagian dalam vagina. Anda sendiri tidak akan merasa nyaman, bahkan nyeri, selama pemeriksaan berlangsung.

Periksa Dalam jika …

• Bila kondisi hormonal Anda tidak seimbang, sehingga sulit diketahui masa subur.
• Kehamilan Anda cukup berisiko. Misalnya, pernah mengalami keguguran.

Pengaruh Musik Bagi Bayi Dalam Kandungan Anda.


Pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan selama kehamilan anda? Ternyata masih terdapat kontraversi dari para Ahli tentang pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan. Mari kita lihat lebih lanjut apakah pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan selama kehamilan anda ini-----
Bagaimana pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan?
Banyak pakar ahli yang memberikan pendapat yang kontroversi atau bertentangan tentang pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa janin / bayi dalam kandungan dapat bereaksi terhadap bunyi atau suara yang didengarnya dengan bergerak.

Tapi ahli lain berpendapat bahwa tidak ada seorangpun yang tahu pasti apa arti dari pergerakan bayi tersebut sewaktu mendengarkan musik; apakah bayi senang atau justru merasa terganggu, karena para ahlipun tidak dapat meneliti bayi yang belum dilahirkan semudah setelah bayi dilahirkan.

Dan pakar ahli lainnya menyatakan bahwa tidak ada bukti penelitian langsung bahwa musik dapat membuat bayi lebih pandai dan kreatif.

Dan masih banyak pendapat yang saling kontroversi tentang pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan ini.

Ada suatu penelitian yang menemukan bahwa musik membantu pertumbuhan yang lebih baik pada bayi premature , dimana lagu-lagu yang tenang dimainkan pada bayi premature ini selama 40 menit setiap hari, dan dalam hari ke 4 pemeriksaan bayi premature yang diperdengarkan musik meningkat berat badannya, detak jantung menjadi lebih kuat dibanding yang tidak mendengarkan musik.

Setelah menilai dari banyak pertentangan pendapat dari beberapa ahli tentang pengaruh musik dan bayi dalam kandungan, apakah musik memberi kesenangan atau menganggu janin dalam kandungan, maka keputusan tetap ada pada anda sendiri apakah memperdengarkan musik untuk bayi anda atau tidak.

Dan pada kenyataanya kita semua mengetahui bahwa musik dapat memberikan rasa tenang dan rileks pada sesorang begitu juga, musik dapat menolong ibu hamil untuk lebih rileks, tenang dan secara tidak langsung akan memberikan pengaruh positif bagi bayi dalam kandungannya.

Salah satu jenis musik yang dianjurkan untuk didengarkan adalah musik klasik seperti Mozart, karena musik ini dapat memberikan ketenangan dan ada pendapat menyatakan musik klasik akan meningkatkan aktivitas gelombang otak yang dapat membantu membangun jaringan-jaringan sipnasis otak dengan lebih baik .

Dengarkanlah musik secara rutin sehingga tidak memberikan stimulus berlebihan terhadap bayi anda, juga dengan suara yang tidak terlalu keras karena akan menyakitkan dan mengejutkan bayi anda. Jangan kuatir karena cairan ketuban anda adalah konduktor atau penghantar suara yang baik.

Yang perlu anda ketahui ketika anda memutuskan untuk
memperdengarkan musik pada bayi dalam kandungan anda, adalah karena anda menikmatinya dan memberi ketenangan, rileks buat anda, BUKANkarena anda mencoba membuat bayi dalam kandungan anda lebih pandai dan kreatif.

© Dr. Suririnah- www.infoibu.com

Peran Pria dalam Kehamilan


Info Lengkap agar Pria Lebih Berperan

Dukungan dan peran serta pria dalam masa kehamilan terbukti meningkatkan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan, bahkan juga memicu produksi ASI. Jadi, tunggu apa lagi?
Keterlibatan Anda, para pria, sejak awal masa kehamilan, sudah pasti akan mempermudah dan meringankan pasangan dalam menjalani dan mengatasi berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya akibat hadirnya sesosok “manusia mungil” di dalam perutnya.
Bahkan, keikutsertaan pria secara aktif dalam masa kehamilan, menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam artikel berjudul “What Your Partner Might Need From You During Pregnancy” terbitan Allina Hospitals & Clinics (tahun 2001), Amerika Serikat, keberhasilan istri Anda dalam mencukupi kebutuhan ASI untuk si bayi kelak sangat ditentukan oleh seberapa besar peran dan keterlibatan Anda dalam masa-masa kehamilannya.

Trimester pertama: masa penuh gejolak emosi

Selama hamil, ada begitu banyak perubahan pada tubuh pasangan Anda, dan yang paling menonjol adalah perubahan keadaan emosinya. Apa sebabnya? Kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuhnya berubah. Tak mengherankan bila mood -nya berubah-ubah terus. Kalau sudah begini, siapa lagi, selain Anda, yang paling tepat untuk membantunya melalui masa-masa ini? Yang pasti, jangan merasa sebal kalau Anda harus terus-terusan standby untuk sewaktu-waktu “dipanggil” sebagai teman curhat, namun di lain waktu “dipanggil” sebagai “tukang pompa” semangatnya. Pintar-pintar atur peran saja!

Berikut beberapa hal yang bisa jadi “bekal” bagi Anda saat “berurusan” dengan pasangan.

Yang dialami pasangan:
• Sering mual-mual dan muntah, terutama pada pagi hari, karena dia mengalami morning sickness.
• Menjadi cepat lelah dan mudah mengantuk.
• Mungkin tiba-tiba meminta atau menginginkan sesuatu yang “aneh”. Misalnya, mengelus-elus perut buncit penjual daging di pasar atau makan rujak jam 2 pagi.
• Emosinya cepat sekali berubah. Semula tampak gembira, namun dalam beberapa detik bisa mendadak menangis tersedu-sedu, merasa tertekan dan sedih, tanpa sebab yang jelas atau karena masalah sepele.

Yang dapat Anda lakukan:
• Bawakan krekers dan air putih atau jus buah ke tempat tidur. Sehingga, begitu dia bangun dan morning sickness mendera, keluhan yang dirasakannya langsung “hilang” berkat perhatian dan kasih sayang Anda.
• Buatlah pasangan merasa nyaman, sehingga dia dapat beristirahat dan cukup tidur. Misalnya, memutar lagu-lagu yang lembut.
• Bersiaplah menghadapi “ujian” untuk mengukur seberapa besar cinta Anda padanya. Jangan kaget bila dia menginginkan sesuatu yang “aneh” di tengah malam! Dia ‘ kan sedang ngidam ! Bila mampu, tak ada salahnya memenuhi permintaannya. Siapa tahu Anda “lulus ujian” dengan nilai cemerlang nantinya.
• Tunjukkan rasa bahagia dan antusias terhadap janin dalam kandungan. Sapaan yang ekspresif terhadap si kecil, misalnya “Hallo, lagi ngapain di situ?” atau seruan “Woa…” sudah merupakan dukungan mental yang menyenangkan hati. Juga, ungkapkan perasaan cinta Anda padanya karena pada saat-saat seperti ini dia membutuhkan perhatian dan kasih sayang Anda lebih dari biasanya.
Perubahan Fisik vs Gangguannya

Selain perubahan emosi yang meledak-ledak dan kerap membuat kaum pria “bingung”, ada sederet perubahan fisik yang juga terjadi pada tubuh sang istri tercinta dan juga gangguan yang mungkin timbul.

• Metabolisme tubuh meningkat antara 10-25%
• Detak jantung dan pernapasan bertambah cepat
• Dinding rahimnya menebal
• Payudara menjadi lebih sensitif, terutama sekitar puting dan areola (lingkaran berwarna hitam yang mengelilingi puting susu).


Pria Bisa Juga “Ngidam”

Gunawan (32 tahun), aktor kondang, sempat membuat supir pribadinya pusing tujuh keliling karena “dipaksa” berputar-putar ke seantero Jakarta malam-malam untuk hunting rujak, kripik singkong, dan asinan. Setelah berkeliling selama 2 jam di Cinere, barulah Gunawan berhasil mendapatkannya. Itu terjadi ketika sang istri, Sybilla Hartoto Hardikusumo alias Lala (27 tahun), tengah hamil satu bulan. Bagaimana dengan Lala sendiri? Ia justru merasa excited kalau melihat mobil dan berbagai aksesorisnya. Ternyata, hasil USG menunjukkan kalau bayinya adalah laki-laki. Pantas saja!
Benarkah pria bisa “ngidam” seperti yang dialami Gunawan? “Memang ada suami yang bisa merasakan mual-mual waktu istrinya hamil muda. Sebetulnya, itu hanya gejala psikologis dan pengaruh dari lingkungan saja. Namun, bisa juga itu merupakan ungkapan keinginan minta perhatian dan kasih sayang lebih banyak dari istrinya. Tidak ada penjelasannya secara ilmiah,” tutur dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG .

Trimester kedua: masa-masa bahagia

Inilah saatnya pasangan merasakan nikmatinya masa-masa kehamilan. Makanya, Anda tidak sebegitu “tersiksanya” ketimbang trimester lalu. Dan, mulai ikut merasakan gerakan janin mau tidak mau akan “menyentil” Anda kalau sekarang ini Anda baru bisa “benar-benar” merasakan peran baru Anda, sebagai calon ayah!

Yang dialami pasangan:
• Emosi cenderung lebih stabil dan keluhan morning sickness juga jauh berkurang.
• Si kecil sudah mulai “beraksi”.
• Merasa bahagia dengan kehamilannya sehingga lebih bersemangat melakukan latihan (olahraga ringan sesuai anjuran dokter) serta beraktivitas.
• Cukup nyaman dengan keadaannya, sehingga mulai timbul keinginan untuk menikmati hubungan seks.

Yang dapat Anda lakukan:
• Tetap menunjukkan kalau Anda mengerti dan memahami benar perubahan emosi yang cepat serta perasaan lebih peka yang dialaminya, sebab ini wajar dan alami terjadi pada ibu hamil.
• Dampingi dan antarlah selalu pasangan setiap kali berkunjung ke dokter kandungan untuk memeriksakan kandungannya.
• Dampingi dan berpartisipasilah secara aktif di kelas senam hamil (senam Lamaze) bersamanya.
• Ajaklah dia untuk kembali menikmati hubungan seks.


Perubahan Fisik vs Gangguannya

• Pertambahan berat badannya makin nyata
• Sering pegal-pegal
• Sakit punggung
• Lelah
• Kejang otot kaki
• Pinggang linu
• Kaki kram
• Kaki bengkak

3 Mitos Seks yang Salah Kaprah!

Bagaimanapun, kebutuhan biologis yang satu ini harus tetap tersalurkan. Anda ‘kan tak perlu jadi pastor pada saat-saat seperti ini. Tapi, mitos yang beredar membuat pria jadi ragu-ragu untuk mengajak pasangannya bermesraan.

• Seks berbahaya bagi janin
Salah. Aktivitas seks tidak menyakitkan maupun membahayakan janin. Bahkan, sekalipun Anda berdua melakukan gerakan-gerakan “panas” dan “heboh”, jabang bayi hanya akan terguncang-guncang sedikit dan tertidur lelap. Juga, tak perlu khawatir ujung penis Anda akan “menyodok” si jabang bayi. Dia tetap aman dan nyaman terlindung oleh kantung ketuban.

• Seks bahaya bagi “calon ayah”
Salah. Memang, posisi yang kerapkali dirasa “cukup aman” adalah Anda di bawah sementara pasangan di atas, agar perutnya tidak tertekan. Namun, kalau Anda merasa tidak “nyaman”, coba-coba saja posisi lain. Siapa tahu malah jadi lebih mengasyikkan!

• Seks menyebabkan kelahiran prematur
Salah. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan hal itu. Rangsangan yang Anda lakukan pada payudara istri memang akan memicu produksi hormon oksitosin, sehingga menyebabkan timbulnya kontraksi. Namun, ini baru bisa terjadi bila hari-H sudah dekat. Makanya, maju terus pantang mundur! Namun, bila aktivitas seks Anda berdua yang terlalu “panas” itu jadi memicu terjadinya kontraksi yang berlebihan, apa boleh buat, terpaksa Anda dan si “adik kecil Anda berpuasa “ dulu.


Trimester ketiga: takut dan cemas menghadapi hari-H

Masa ini merupakan masa-masa penantian yang “melelahkan”. “Perjalanan” menuju persalinan tinggal hitungan hari saja. Itu sebabnya, Anda akan lebih banyak berperan sebagai a shoulder to cry on.

Yang dialami pasangan:
• Semakin dekat dengan hari-H, biasanya dia merasa semakin takut dan cemas.
• Merasa penampilannya tidak menarik karena perubahan bentuk fisiknya.
• Sering mengeluh sakit, pegal, ngilu, dan berbagai rasa tidak nyaman pada tubuhnya, terutama pada punggung dan panggul, karena bayi sudah semakin besar dan sudah mulai menyiapkan diri untuk lahir.
• Mengeluh sulit tidur karena perutnya yang semakin membesar itu akan membuatnya tidak nyaman ketika berbaring.


Yang dapat Anda lakukan:
• Bantu pasangan untuk mengatasi rasa cemas dan takut dalam menghadapi proses persalinan. Misalnya, dengan mengalihkan perhatiannya dengan cara mengajaknya berbelanja keperluan si kecil.
• Pujilah kalau dia tetap cantik dan menarik. Berbagai perubahan fisik tidak sedikitpun mengurangi kadar cinta Anda padanya.
• Bantulah meringankan berbagai keluhan. Misalnya, dengan memijat pegal-pegal di belakang tubuhnya.
• Bersiaplah untuk membantu dan menemaninya saat dia sulit tidur.

Perubahan Fisik vs Gangguannya

• Bengkak pada kaki dan tangan
• Sering sesak napas atau napasnya pendek akibat desakan janin yang kian membesar
• Membesarnya pembuluh darah balik pada dubur (wasir atau ambeien)

Jangan Lupa Siapkan Tas-tas Ini!

Sebulan sebelum hari-H, berbagai keperluan pasangan, si kecil, dan juga Anda sendiri, sudah mulai bisa dimasukkan ke dalam tas khusus. Letakkan tas-tas itu di tempat strategis, misalnya dekat pintu kamar, agar tidak ketinggalan.
Untuk Calon Ibu

Untuk Bayi
• 2 popok bayi
• Gurita bayi
• Blus
• Kaus tangan dan kaus kaki
• Topi
• Selimut

Untuk Anda
• 5 BH khusus menyusui
• 6 celana dalam
• 1 sackdress untuk pulang
• Sarung/kain batik untuk dipakai menunggu saat persalinan
• 3 gurita
• 2 handuk kecil (untuk menyeka keringat dan mengelap muka)
• 1 handuk mandi
• Sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi
• Sisir, kaca kecil, kosmetik
• 1 kotak pembalut wanita
• Sandal karet
• Buku bacaan
• Jam atau weker


Untuk Suami
• Baju dalam (celana dalam dan kaos dalam)
• T-shirt atau kaus
• Celana panjang
• Handuk
• Sikat dan pasta gigi
• Sisir
• Handphone dan charger
• Kamera atau handycam
• Daftar nama dan nomor telepon orang-orang yang bisa segera dihubungi


Tapi, perlu diingat bahwa proses kehamilan itu sendiri unik. Apa yang dialami oleh pasangan Anda, tidak akan sama persis dengan apa yang dialami oleh istri sahabat Anda, kakak perempuan Anda, atau nenek Anda ketika hamil. Kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda, sehingga reaksi dan perubahan tubuh pun lain. Apapun yang terjadi, bulatkan tekad Anda agar dapat “siap setiap saat” mendampingi istri tercinta melewati masa-masa ini.


Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RS Ibu dan Anak Hermina, Jakarta

Tip Trimester Tiga

Biarpun Anda bakal sering merasa tak nyaman, tapi masa ini juga bisa mendatangkan kesenangan, lho.

Siap-siap saja. Di trimester ketiga ini bisa jadi Anda kembali merasakan hal-hal yang mengganggu kenyamanan. Jangan terlalu dipikirkan, lebih baik Anda ingat tak lama lagi buah hati Anda akan hadir. Banyak wanita hamil bersemangat dan sangat bahagia melakukan persiapan datangnya si kecil.

Atasi rasa tak nyaman
Perut Anda semakin ‘mancung’ dan berat. Ini jelas mengganggu keseimbangan Anda. Seringkali tanpa sadar Anda menyondongkan tubuh ke belakang dan menekuk pinggang. Akibatnya, Anda akan sering merasa pegal di belakang pinggang. Ini tip mengatasinya.
Jaga sikap tubuh agar tubuh bagian atas tidak menekuk ke belakang.
Lakukan squatting position, yaitu sikap selalu tegak, baik saat berdiri maupun jongkok, atau saat mengambil barang yang letaknya lebih rendah dari badan.
Bagi beban sama rata di kedua sisi tubuh saat membawa barang.
Pakai penyangga perut khusus ibu hamil, sehingga Anda tidak merasakan tekanan perut yang mendorong Anda menekuk tubuh ke belakang.
Usahakan posisi kepala lebih tinggi dari dada, saat Anda berbaring. Posisi ini melegakan dan meringankan rasa tak nyaman saat perut menekan ke atas.
Lakukan olah tubuh ringan agar peredaran darah tetap lancar.
Jangan abaikan istirahat, mengingat di masa ini Anda kembali akan merasa cepat lelah.
Siap-siap melahirkan
Kini saatnya Anda melakukan persiapan menghadapi proses persalinan. Berikut tip praktisnya.
Ikut dalam kelas senam hamil dan persiapan persalinan yang biasanya ada di rumah sakit bersalin. Atau, lakukan olah tubuh ringan seperti yoga, sekaligus pelajari ‘ilmu’ relaksasi yang akan sangat membantu melancarkan proses persalinan.
Siapkan diri dan lingkungan kalau-kalau karena kondisi tertentu, Anda harus segera melahirkan si kecil. Setelah memasuki usia 7 bulan, meski belum ‘bulannya’, bayi sudah bisa dilahirkan.
Cek dan ricek rumah bersalin tempat Anda mendaftarkan diri untuk melahirkan. Pastikan adanya dokter dan kamar pada saat melahirkan nanti.
Siapkan keperluan Anda selama di rumah bersalin, mulai dari baju dengan bukaan depan, hingga keperluan mandi serta buku bacaan favorit Anda. Masukkan benda-benda tersebut dalam satu tas yang siap angkat. Jadi setiap saat diperlukan, Anda tidak lagi bingung menyiapkannya.
Siapkan keperluan bayi untuk saat pulang dari rumah bersalin kelak, seperti popok, baju, hingga selimutnya.
Bila ingin memakai tenaga pengasuh bayi, sebaiknya sudah disiapkan sejak sekarang.
Bagi Anda wanita bekerja, siapkan juga pekerjaan-pekerjaan Anda, termasuk siapa yang akan didelegasikan untuk tugas-tugas Anda saat cuti melahirkan nanti.
Sebaiknya Anda mulai menyiapkan nama si buah hati yang akan segera lahir. Kasihan ‘ kan , kalau sampai beberapa hari setelah lahir ia belum punya nama.


Nia L. Tobing
Konsultasi ilmiah: dr. J.M Seno Adjie, SpOG(K), POGI Jaya, Bagian Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta .

Tip Trimester Kedua


Masa-masa ‘tidak nyaman’ terlewat sudah. Sekarang santai, dong!
Berbahagialah kehamilan Anda kini berusia 13-27 minggu, karena pada trimester kedua ini biasanya merupakan masa-masa yang paling nyaman. Anda akan merasa penuh vitalitas dan semangat, sehingga bisa melakukan aktivitas yang mungkin sebelumnya tidak bisa dilakukan. Hanya saja, jangan mentang-mentang nyaman lalu Anda lupa diri dan melakukan aktivitas berlebihan.
Batasi nafsu makan yang tak terbendung, mengingat umumnya nafsu makan Anda mulai membaik. Jaga jangan sampai berat badan Anda berlebihan.
Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan penekanan pada zat besi, karena volume darah meningkat 40-60%. Peningkatan ini untuk memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen ke janin.
Kini saatnya ‘resmi’ pakai baju hamil. Lewat dari usia 12 minggu, rahim Anda memang makin membesar, yakni sekitar 1 cm setiap minggunya. Rata-rata wanita akan mulai tampak besar perutnya pada usia kehamilan 16 minggu.
Kenakan BH yang menopang payudara dengan baik. Masalahnya, saat ini payudara terasa semakin berat dan lunak akibat perubahan hormon progesteron, estrogen, oksitosin, dan prolaktin untuk persiapan menyusui.
Lakukan senam Kegel untuk melatih otot-otot panggul, yang bisa dilakukan sambil berdiri, duduk, atau berbaring. Caranya, kerutkan otot seperti saat Anda menahan buang air kecil.
Nikmatilah saat-saat bercinta dengan suami. Bulan-bulan ini adalah masa paling nyaman melakukan hubungan suami isteri.
Lakukan olahraga low impact seperti berenang, yoga, senam, dan jalan kaki. Tubuh yang nyaman membuat Anda nyaman berolahraga.
Tak ada salahnya Anda mulai hunting keperluan bayi, seperti baju, boks dan peralatan bayi lainnya. Anda juga bisa mendatangi rumah bersalin untuk melihat fasilitas yang tersedia, sesuai kriteria Anda.
Ikuti kelas pranatal untuk belajar cara menyusui yang benar, merawat bayi dan pertolongan pertama jika si kecil sakit. Beberapa rumah sakit di kota besar mengadakan kelas ini. Jika di kota Anda tidak ada, mungkin Anda bisa tanyakan kepada dokter atau bidan untuk melatih Anda.
Jika Anda mengalami heartburn (bagian bawah dada atau atas perut seperti terbakar) yang disebabkan relaksasi otot saluran cerna akibat asam lambung naik ke kerongkongan, atasi dengan:
Hindari makan terlalu banyak sebelum tidur.
Hindari makanan yang berlemak, pedas dan berminyak.
Tinggikan posisi kepala sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
Atasi kram kaki dengan menaikkan kaki ke atas. Bila Anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, cobalah gerakan jari-jari kaki ke arah atas.
Untuk mengurangi dan/atau menghindari rasa sakit di daerah punggung sampai ke bagian panggul dan pinggang (low back pain) yang biasa muncul di usia kandungan 5 bulanan, lakukan cara berikut.
Jangan berdiri atau duduk terlalu lama.
Bila mengambil sesuatu di lantai, lakukan dengan berjongkok.
Gunakan sepatu yang bertumit rendah.
Cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri.
Di masa yang menyenangkan ini, ada satu momen yang membahagiakan. Anda akan merasakan gerakan si kecil di usianya sekitar 22 minggu. Wah, senangnya!

Laila Andaryani Hadis

Tanda-tanda Lain Kehamilan


Kehamilan tidak melulu ditandai oleh terlambatnya haid atau makin “gendutnya” perut. Masih ada tanda-tanda lainnya, lho .

Memang tidak mudah mengetahui apakah Anda benar-benar hamil atau tidak. Selain dengan berbagai tes kehamilan, bisa dilengkapi kepastiannya dengan berbagai perubahan fisik berikut.

1. Bercak merah jambu
• Umumnya terjadi sekitar 8-10 hari setelah ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur). Terjadi karena benih tertanam (implantasi) di lapisan uterus (rahim).
• Tidak seperti haid, bercak ini biasanya sedikit. Datangnya pun lebih awal ketimbang jadwal haid Anda.

2. Payudara berubah
• Payudara dan puting jadi lebih lembut sekitar tiga minggu setelah pembuahan terjadi (ketika haid terlambat sekitar seminggu).
• Kadang-kadang payudara terasa membengkak, mirip yang Anda rasakan menjelang haid. Membesarnya payudara ini karena kelenjar-kelenjar air susu membesar dan “menabung” lemak sebagai persiapan menyusui.
• Puting payudara dan daerah sekitarnya berwarna lebih gelap.

3. Kram perut
• Sering juga terasa pada awal kehamilan, serta akan terus berlangsung sampai letak uterus mapan di tengah dan disangga dengan baik oleh tulang panggul (pada trimester ke-2).
• Kontraksi rahim sering terjadi secara teratur, seiring dengan meningkatnya olahraga yang Anda lakukan selama hamil, orgasme yang terjadi ketika berhubungan intim, atau karena perubahan posisi dari tidur ke berdiri.

4. Sering buang air kecil
• Begitu haid terlambat 1-2 minggu, biasanya ada dorongan untuk buang air kecil. Hal ini terjadi karena meningkatnya sirkulasi darah ketika hamil dan tekanan pada saluran kemih akibat membesarnya uterus.
• Jangan batasi asupan cairan. Biarpun sering ke belakang, Anda harus tetap banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).

5. Sembelit
• Ekstra hormon yang terbentuk selama kehamilan akan menyebabkan usus lebih relaks bekerja, namun kurang efisien, sehingga dorongan untuk mengeluarkan sisa kotoran pun agak terhambat.

6. “Ngidam” atau “ngemil”
• Sejak awal kehamilan, dorongan untuk ngemil atau makan makanan tertentu (ngidam) sering muncul pada orang tertentu.
• Kebutuhan untuk ngemil mungkin saja muncul karena kebutuhan tubuh untuk makan sedikit demi sedikit namun sering.

7. Mual dan muntah
• Tanda-tanda ini lazim disebut morning sickness. Padahal, kondisi yang dirasakan oleh sekitar 50% ibu hamil ini, bisa muncul kapan saja, bukan cuma di pagi hari.
• Bisa terpicu hanya karena mencium bau makanan atau parfum tertentu (yang pada kondisi normal tidak membuat mual). Hal ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.
• Biasanya, hanya berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan, dan berhenti begitu masuk bulan ke-4.

8. Meningkatnya suhu tubuh
• Terjadi seminggu setelah pembuahan, ketika hasil pembuahan “bersemayam” di rahim.

Mitos Kehamilan, Benarkah?

Saat hamil setiap orang akan memberikan saran , nasehat , pantangan apa yang boleh - tidak boleh. Tapi seberapa jauhkah kebenaran dari MITOS ini?-----
Saat seorang wanita hamil, maka biasanya akan banyak mendapat banyak nasehat – nasehat dari kerabat, keluarga, teman juga dari orang sekelilingnya, tentang apa yang boleh dan tidak boleh selama kehamilan anda.

Walaupun maksud dari mereka semuanya adalah baik tetapi tidak semua dari nasehat atau pantangan kehamilan yang diberitahukan itu benar secara medis maupun ilmiah. Kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau kepercayan saja daripada kenyataannya.

Oleh karenanya bila anda hamil sebaiknya selalu menkonfirmasikan informasi yang anda dapatkan dengan dokter atau referensi buku yang dapat dipercaya, sehingga anda mengetahui apa kebenarannya dan tidak hanya mengikuti sesuatu yang anda sendiri tidak mengetahui alasannya / kenyataannya.:-)

BEBERAPA MITOS KEHAMILAN & FAKTA:

- Tidak boleh memotong atau menjahit baju.
Mitos: Tidak boleh memotong atau menjahit baju selama kehamilan atau anak akan lahir dengan bibir sumbing.
Fakta: Bibir sumbing biasanya karena pengaruh obat-obatan yang diminum ibu saat hamil, efek radiasi atau factor genetic. Oleh karenanya x-ray tidak dilakukan selama kehamilan kecuali atas indikasi tertentu.

- Minuman dari kacang kedeai (susu kacang) akan membuat kulit bayi bewarna putih.
Mitos: minum susu kacang atau makanan dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih.
Fakta: warna kulit seseorang dipengaruhi oleh factor genetic ayah – ibunya, bukan dari susu kedelai.

- Jeruk akan meningkatkan lendir pada bayi dan resiko kuning pada bayi baru lahir.
Mitos: Jangan makan jeruk terlalu sering akan meningkatkan lendir pada paru bayi dan resiko kuning saat bayi lahir.
Fakta: Jeruk adalah sumber vitamin C dan serat yang baik.

- Minum air es akan menyebabkan bayi besar.
Mitos: Sering minum es saat hamil menyebabkan bayi besar dan akan sulit lahir.
Fakta: Bayi besar biasanya berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit kencing manis. Jadi mungkin es ini diminum oleh ibu hamil yang memang dengan riwayat penyakit kencing manis. Jadi bukan minum es lalu menyebabkan bayi besar karena air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni.

- Makanan pedas akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau berkulit lebih gelap.
Mitos: Makan makanan pedas saat hamil akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau bayi akan berkulit lebih gelap/hitam.
Fakta: Sekali lagi warna kulit seseorang tidak ditentukan oleh makanan pedas, tapi factor genetic dari orang tuanya. Dan faktanya bahwa makan makanan pedas saat hamil, membuat rasa tak enak diperut apalagi bila anda sedang mual, jadi bukan karena menyebabkan bercak kemerahan pada kulit.

Banyak lagi mitos kehamilan lainnya yang terdapat dalam masyarakat kita. Ketika anda sedang hamil dan mendapatkan berbagai nasehat atau pantangan, ingatlah untuk selalu mendapatkan fakta dan kebenaran secara medis atau ilmiahnya. Anda dapat bertanya kepada dokter anda untuk memastikannya sebelum anda hanya sekedar mengikutinya saja ?

© Dr. Suririnah- www.infoibu.com
Menghitung Usia Kehamilan Begitu dinyatakan positif hamil, saat itu pula Anda mulai menghitung usia kehamilan. Ada banyak cara. Mana yang paling akurat? Seringkali ibu hamil tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya, karena waktu terjadinya pembuahan tidak diketahui secara pasti. Berikut beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan Anda. • Hari pertama haid terakhir Di sini, daur haid yang jadi patokan. Berdasarkan tanggal itu, dokter memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni (hari+7), (bulan–3), (tahun+1). Contohnya, bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2003, diperkirakan persalinan tanggal 8 Maret 2004. Catatan: • Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni antara 28-30 hari. • Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini. • Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari hari-H. Sedang yang daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa hari. • Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap. • Gerakan janin • Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu. • Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu. • Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak. Catatan: Perkiraan ini dilakukan bila Anda lupa hari pertama haid terakhir. • Tinggi puncak rahim Pada pengukuran ini, dokter akan meraba puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di dinding perut. Di sini, usia kehamilan dihitung dengan 3 cara yang dimulai dari tulang kemaluan. • Memakai satuan cm • Kalau jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. • Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, dan ini menunjukkan usia kehamilan 36 minggu. Catatan: Ukuran ini tidak akan bertambah lagi, meski usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan bayi Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda berlebih. • Menggunakan 2 jari tangan • Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu. • Bila jarak tadi sudah di atas pusar, setiap penambahan 2 jari sama dengan bertambahnya usia kehamilan 4 minggu. • Membandingkan tinggi puncak rahim dan tinggi pusar • Kalau sama-sama tinggi, ini berarti usia kehamilan mencapai 5 bulan. • Tinggi puncak rahim yang melewati pusar dan hampir di tengah-tengah dada menunjukkan usia kehamilan sudah sekitar 7 bulan. • Jika tinggi puncak rahim sudah mencapai dada, dapat dipastikan usia kehamilan 9 bulan. Catatan: Cara ini agak sulit dilakukan pada wanita yang bertubuh gemuk. • Ultrasonografi (USG) USG dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil berdasarkan “gambar” janin yang muncul pada layar monitor dengan bantuan transducer . Catatan: USG sering digunakan untuk melengkapi kepastian usia kehamilan. Meski biaya pemeriksaannya agak mahal, tapi tingkat akurasinya tinggi, yakni sekitar 95%. Nah, cara mana yang terbaik? Sulit ditentukan, karena masing-masing cara memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Menggabungkan beberapa cara merupakan pilihan terbaik. Indita Indriana Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta Boks: Kamus Istilah • Transducer: bagian dari alat USG yang ditempelkan pada perut, berbentuk seperti seterika kecil, serta memancarkan gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi.

BILA ANDA HAMIL

Tanda dan Gejala Kelahiran Prematur Dan Apa Yang Harus Dilakukan

Apakah yang dimaksud dengan kelahiran prematur?
Kelahiran prematur atau kelahiran sebelum waktunya terjadi saat Anda melahirkan sebelum kehamilan Anda genap 37 minggu. Saat itu masih terlalu dini bagi bayi Anda untuk dilahirkan. Bayi yang dilahirkan terlalu dini biasanya sering mengalami masalah kesehatan atau mengalami masalah kesehatan yang membahayakan hidupnya.

Apakah kelahiran prematur dapat dihentikan?
Banyak bumil yang diberi obat untuk memperlambat atau menghentikan kelahiran prematur. Pada beberapa kasus, kelahiran dapat diperlambat cukup lama sehingga bumil dapat dibawa ke rumah sakit yang memiliki neonatal intensive care unit (NICU) – unit perawatan khusus untuk bayi yang baru lahir. Para ibu juga diberi obat-obatan yang dapat meningkatkan kesehatan sang bayi, meskipun bayi mereka lahir lebih cepat.

Tanda-tanda bahaya
Berikut ini adalah tanda-tanda bahaya:

* Terjadinya kontraksi (perut Anda mengeras seperti kepalan tangan) setiap 10 menit atau lebih sering lagi.
* Terjadi perubahan pada cairan vagina (adanya cairan yang merembes atau pendarahan dari vagina Anda)
* Tekanan pada panggung—ada rasa bahwa janin Anda mendorong ke bawah
* Rasa kebas di punggung bagian bawah
* Kram seperti Anda sedang haid
* Kram perut dengan atau tanpa diare

Apa yang harus saya lakukan bisa saya merasa akan mengalami kelahiran prematur?
Segera hubungi penyedia jasa kesehatan Anda (perawat, dokter, atau bidan) atau segera pergi ke rumah sakit bila Anda merasa Anda akan mengalami kelahiran prematur, atau bila Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas. Tetap lakukan hal yang sama seperti di atas meskipun Anda hanya mengalami salah satu tanda di atas.
Petugas kesehatan Anda mungkin akan meminta Anda untuk:

* Segera datang ke tempat prakter atau ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
* Menghentikan kegiatan Anda. Istirahat selama 1 jam dengan posisi miring.
* Minum 2-3 gelas air atau jus (bukan kopi atau soda).

Bila gejala-gejala ini makin bertambah atau tidak hilang dalam waktu satu jam, hubungi lagi petugas kesehatan atau segera berangkat ke rumah sakit. Bila gejala-gejalanya membaik, istirahatlah sepanjang hari.

Adakah Perawatan Untuk Mencegah Kelahiran Prematur?
Selama bertahun-tahun, para dokter telah mencoba berbagai kiat untuk membantu mencegah terjadinya kelahiran prematur, termasuk bedrest, perawatan prenatal (sebelum kelahiran) intensif untuk perempuan berisiko tinggi, dan terapi obat untuk menghentikan terjadinya kontraksi rahim. Namun tak satupun dari kiat-kiat di atas yang efektif, meskipun pada individu-individu tertentu tindakan tersebut dapat membantu.
Namun demikian, pada tahun 2003, dua buah studi yang menggembirakan menunjukkan bahwa perawatan dengan menggunakan hormon progesteron dapat mengurangi kejadian kelahiran prematur pada bumil yang sudah pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya. Kelompok ini merupakan kelompok yang berisiko tinggi untuk kembali mengalami kelahiran prematur. Menurut American College of Obstretricians and Gynecologists (ACOG), perawatan dengan progesteron (terkadang disebut 17p) harus diberikan hanya pada bumil yang memenuhi semua kriteria di bawah ini:

* Pernah mengalami kelahiran prematur untuk satu orang bayi (bukan kembar dua, tiga atau lebih)
* Kelahiran dimulai secara alami (bukan dengan induksi)
* Sedang menjalani kehamilan lagi dengan 1 janin


Para peneliti terus menyelidiki apakan perempuan lain yang juga berisiko tinggi, termasuk para perempuan yang menjalani kehamilan kembar dua atau lebih juga mendapatkan keuntungan dengan adanya terapi 17p.
Sejumlah penelitian menitikberatkan pada efektivitas pemberian antibiotik dalam mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur. Perawatan dengan antibiotik kelihatannya membantu memperpanjang masa kehamilan pada bumil yang mengalami robekan prematur (kantung ketuban pecah sebelum 37 minggu). Kondisi ini (juga disebut sebagai PROM) seringkali menyebabkan terjadinya kelahiran prematur. Antibiotik juga diberikan pada perempuan yang mengalami infeksi vaginal, seperti bacterial vaginosis (BV) dan trichomoniasis. Ibu hamil yang mengalami gangguan ini mungkin sekali mengalami peningkatan risiko kelahiran prematur. Namun sebagian besar studi tidak dapat menunjukkan bahwa antibiotik mengurangi risiko kelahiran dini pada sebagian besar perempuan dengan infeksi genital seperti ini. Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa sebuah prosedur yang disebut cerclage (dimana dokter melakukan jahitan pada rahim agar tetap tertutup) juga dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur pada bumil yang sebelumnya pernah mengalami kelahiran prematur dan juga memiliki abnormalitas tertentu pada rahim. Dokter akan membuka jahitan tadi pada saat kehamilan mencapai usia sekitar 37 minggu.
Saat ini para ibu yang mengalami kelahiran sebelum kehamilannya berusia 34 minggu seringkali menjalani perawatan dengan beberapa obat-obatan (yang disebut tocolytics). Obat-obatan ini seringkali dapat memperlambat kelahiran selama sekitar 48 jam—sehingga memberikan waktu tambahan untuk dapat memberikan perawatan dengan obat-obatan kortikosteroid pada bumil. Kortikosteroid akan mempercepat pematangan paru-paru serta organ lainnya pada janin, mengurangi risiko kematian bayi dan komplikasi serius lainnya yang disebabkan oleh kelahiran prematur, termasuk sindrom stres pada organ respiratori (masalah pernapasan) dan perdarahan pada otak. Para dokter merekomendasikan kortikosteroid bila bumil kemungkinan akan mengalami kelahiran sebelum 34 minggu.

Memprediksi kelahiran prematur
Beberapa tes cukup akurat untuk dapat mengidentifikasi bumil yang berisiko tinggi untuk mengalami kelahiran prematur, sementara tes lainnya terbukti tidak efektif.

* Panjang leher rahim. Panjang leher rahim diukur dengan menggunakan USG vaginal. Perempuan yang memiliki leher rahim yang lebih pendek dari rata-rata dan rahimnya memendek dalam beberapa pemeriksaan yang dilakukan secara berturut-turut memiliki risiko tinggi akan mengalami kelahiran prematur. Tes ini cukup akurat dalam menentukan bumil mana yang memiliki risiko rendah untuk mengalami kelahiran prematur.
* Fetal Fibronectin. Fibronectin adalah lem biologis yang membantu menempelkan kantung janin pada dinding rahim. Fetal fibronectin normalnya dapat dilihat dalam cairan vagina hingga kehamilan berusia 22 minggu, kemudian menghilang hingga satu atau dua minggu sebelum kelahiran. Uji usap dapat dilakukan untuk mengambil sampel cairan vagina pada kehamilan usia 22 dan 34 minggu. Bila terlihat adanya fibronection, bumil tersebut memiliki risiko tinggi akan mengalami kelahiran prematur. Tes ini menunjukkan keberhasilan yang cukup tinggi dalam meramalkan siapa bumil yang tidak akan mengalami kelahiran prematur. Pada kasus tertentu, tes ini dapat dikombinasikan dengan pengukuran panjang leher rahim untuk meningkatkan akurasi.
* Salivary estriol. Karena tingkat hormon ini dalam air ludah terlihat meningkat tepat sebelum terjadinya kelahiran, dilakukanlah usaha untuk melakukan pengukuran kadar hormon ini. Studi menunjukkan bahwa tes ini tidak akurat.
* Monitoring urin di rumah. Bumil yang berisiko tinggi terkadang dimonitor apakah ia mengalami kontraksi tanpa rasa sakit dalam usaha untuk mendiagnosis apakah ia akan mengalami kelahiran prematur, pada saat kehamilannya masih dalam perawatan. Sejumlah studi menunjukkan bawa monitor urin di rumah tidaklah efektif untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur.

Jadi Siapa yang Berisiko Tinggi?
Kelahiran prematur sebelum waktunya dapat terjadi pada bumil manapun. Namun kejadian seperti ini ini lebih sering terjadi pada perempuan-perempuan tertentu dibandingkan dengan perempuan lainnya. Para peneliti terus melakukan studi mengenai kelahiran prematur ini. Mereka berhasil mengindentifikasi beberapa faktor risiko, namun masih belum dapat memprediksikan perempuan yang seperti apa yang akan mengalami kelahiran dini. Memiliki satu faktor risiko tidak berarti seorang perempuan akan mengalami kelahiran dini atau kelahiran prematur. Ada tiga kelompok perempuan yang memiliki risiko paling besar akan mengalami kelahiran prematur:

* Perempuan yang sebelumnya pernah mengalami kelahiran prematur
* Perempuan yang menjalani kehamilan kembar dua, tiga atau lebih
* Perempuan yang memiliki rahim atau saluran rahim yang abnormal.


Bila seorang perempuan memiliki salah satu dari tiga faktor risiko ini, penting baginya untuk mengetahui tanda-tanda dan gejala kelahiran prematur dan apa yang harus dilakukan bila ia mengalami gejala tersebut.

Risiko Gaya Hidup dan Lingkungan
Beberapa penelitian menemukan bahwa faktor gaya hidup tertentu dapat membuat seorang perempuan memiliki risiko tinggi akan mengalami kelahiran prematur.
Faktor-faktor ini termasuk:

* Perawatan prenatal yang terlambat bahkan tidak menjalani perawatan prenatal sama sekali
* Merokok
* Minum minuman keras
* Menggunakan obat-obatan terlarang
* Terpapar pengobatan DES
* Kekerasan dalam rumah tangga, termasuk penganiayaan secara fisik, seksual maupun emosional
* Tidak adanya dukungan sosial
* Tingkat stres yang sangat tinggi
* Jam kerja yang panjang dengan periode berdiri yang sangat lama

Risiko Medis
Beberapa kondisi medis tertentu selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan seorang perempuan mengalami kelahiran prematur.
Kondisi ini termasuk:

* Infeksi (saluran kencing, vaginal, penularan seksual; dan lain-lain)
* Diabetes
* Tekanan darah tinggi
* Kelainan pembekuan darah (thrombophilia)
* Pendarahan dari vagina
* Kelainan tertentu pada janin
* Kehamilan dengan satu janin setelah pembuahan in vitro (IVF-bayi tabung)
* Terlalu kurus sebelum hamil
* Obesitas
* Jarak kehamilan yang terlalu pendek (kurang dari 6-9 bulan antara kelahiran anak pertama dan dimulainya kehamilan yang kedua)


Para peneliti juga telah berhasil mengidentifikasi faktor risiko yang lain. Misalnya, perempuan keturunan Afrika-Amerika, perempuan yang usianya lebih muda dari 17 tahun atau lebih tua dari 35 tahun, dan para perempuan miskin memiliki risiko yang lebih besar daripada perempuan-perempuan lainnya. Para ahli tidak sepenuhnya memahami mengapa dan bagaimana faktor-faktor di atas meningkatkan risiko sehingga seorang perempuan dapat mengalami kelahiran prematur. (WM)

Sumber:
Sidelines National Support Network memberikan bantuan pada para perempuan yang mengalami kelahiran prematur.
Artikel ini ditulis berdasarkan sebagian dari Buletin Praktek ACOG, nomor 43 (Mei 2003) yang diterbitkan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists

Depresi Ibu Berefek Buruk pada Anak

Depresi Ibu Berefek Buruk pada Anak
Depresi pada ibu yang sedang mengandung disebabkan banyak hal. Pertama, adanya perubahan hormon yang menpengaruhi mood ibu secara keseluruhan sehingga si ibu sering merasa kesal, jenuh, atau sedih. Penyebab lainnya adalah, keadaan fisik yang berubah saat hamil. Menjelang usia kehamilan tertentu, ibu mengalami sulit tidur. Ini tentu menyebabkan si ibu keesokan harinya akan merasa amat letih, ada lingkaran hitan di mata, dan kulit muka menjadi kusam. Adanya masalah-masalah pada kandungan seperti kandungan lemah, sering muntah pada awal kandungan, adan masalah-masalah lain juga bisa menyebabkan depresi. Ibu akan terus-menerus mengkhawatirkan keadaan anak dan ini akan membuat dia merasa tertekan. Depresi dapat juga dialami stelah sang ibu melahirkan bayinya. Di Amerika Serikat, sekitar 30 persen dari ibu yang baru saja melahirkan diduga mengalami depresi pascamelahirkan.

Anak Menjadi AgresifMengapa amat penting menjaga sampai si ibu yang sedang mengandung mengalami depresi? Tiffani Field, Ph. D dari Universitas of Miami Medical School menjawab pertanyaan ini berdasarkan penelitian yang sudah ia lakukan selama 20 tahun. Ia menemukan anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami depresi berat selama kehamilan akan memiliki kadar hormon stres tinggi, aktivitas otak yang peka terhadap depresi, menunjukkan sedikit ekspresi, dan mengalami gejala depresi lain, seperti sulit makan dan tidur.

Yang berbahaya bila gejala depresi pada bayi baru lahir tidak segera ditangai, anak berkembang menjadi anak yang tidak bahagia. Mereka sulit belajar berjalan, berta badan kurang, dan tidak responsif terhadap orang lain. Bila keadaan ini tetap tidak tertanggulangi, anak akan tumbuh menjadi balita yang depresi. Saat mulai sekolah mereka mengalami masalah tingkah laku, seperti agresif dan mudah stres.

Tindakan PertolonganIbu dan anak mengalami depresi harus mendapatkan pertolongan para profesional. Berkonsultasilah dengan dokter anak dan psikolog anak. Makin cepat pertolongan diberikan makin besar kemungkinan anak akan tumbuh normal. Terapi lainnya, seperti pijat, juga terbukti baik untuk mengatasi depresi, baik bagi anak maupun ibu. Tapi, ini pun harus dengan pengawasan dari dokter.

Yang penting, upaya penyembuhan ini harus dilakukan pada ibu dan bayi. Jangan hanya bayi yang diterapi, sementara ibu dibiarkan makin terpuruk dalam depresi atau sebaliknya. Ibu dan bayi harus bekerja sama untuk mengatasi depresinya. Ayah juga harus berperan aktif dalam membantu penyembuhan orang-orang terdekat ini.
Itulah sebabnya, saat ini, peran suami terhadap ibu yang sedang mengandung dan setelah melahirkan amat besar. Ibu hamil harus mendapatkan dukungan yang sebesar-besarnya dari suami. Dukungan suami ini bisa ditunjukkan dengan berbagai cara, seperti memberi ketenangan kepada istri, membantu sebagian pekerjaan istri atau bahkan sekadar memberi pijatan ringan bila istri merasa pegal. Diharapkan, dengan dukungan total dari suami, istri dapat melewati masa keamilannya dengan perasaan senang dan jauh dari depresi.

Pada saat bayi yang ditunggu sudah lahir, peran suami yang sekarang telah menjadi seorang ayah tentu diharapkan menjadi semakin aktif. Ayah dan ibu harus berbagi tugas dalam mengasuh dan merawat si kecil. Jangan sampai semua perawatan bayi diserahkan ke ibu. Ini bisa membuat ibu depresi karena fisiknya belum pulih setelah melahirkan ditambah kelelahan baru merawat bayi.

Perkembangan Bayi Dalam Kandungan Minggu Per Minggu (29-40 Minggu)


Perkembangan bayi anda pada kehamilan 29-40 minggu (trimester ke tiga)---Mulai trimester ini bayi akan bertumbuh semakin besar, anda dapat melihat tendangannya di bawah kulit perut anda....
Memasuki trimester teakhir ini anda akan mulai mengunjungi dokter anda 2 minggu sekali, sibuk mencari nama unutk si kecil, dan kurang waktu tidur karena perut yang makin membesar ini....apapun itu dibawah ini perkembangan bayi dalam kandungan anda pada trimester teakhir ini.

Perkembangan bayi anda minggu ke 29-40 (trimester ke tiga)

Minggu ke 29:
Posisi bayi saat ini mempersipakan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk.
Minggu ke 30:
Bayi anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim anda. Ketika bayi menendang atau mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya bergerak dibawah kulit perut anda.
Otak berkembang sangat cepat.
Minggu ke 31:
Bayi makin bertumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit, bayi akan berkurang gerakknya. Bayi kemungkinana dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu di dadanya dan tangan dan kaki saling bersilang.
Minggu ke 32:
Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap menendang, gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari, tapi anda tidak akan merasakan semuanya ini, 10 gerakan sehari sudah normal.
Minggu ke 33:
Anda akan makinmerasakan gerakknya karena bayi mengisi hampir seluruh ruang rahim. Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang membuat anda tak nyaman,terutama ketika kakinya dibawah tulang rusuk anda.
Bayi mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini.
Minggu ke 34:
Pertumbuhan terutama pada otak dalam minggu –minggu ini.
Semua system tubuh sudah terbentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum matang.
Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar.
Minggu ke 35:
Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala bayi sudah mulai memasuki panggul.
Minggu ke 36:
Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir premature tetapi bayi akan baik saja.
Pada bulan terakhir kehamilan ini bayi akan mendapat antibody dari ibunya, seperti campak.
Lemak akan terus bertambah diabwah kulit bayi setiap hari.
Minggu ke 37:
Bayi akan terus berlatih untuk mengerakkan paru-parunya, karena bayi akan bernafas setelah dilahirkan.
Jika posisi kepala bayi dibawah maka kemungkinana kepala sudah memasuki panggul ibu pada minggu ini.
Minggu ke 38:
Reflek bayi sudah terkoordinasi, bayi sudah dapat mengedipkan mata, mengerakkan kepala, memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan cahaya.
Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.
Minggu ke 39-40:
Bayi sudah siap untuk lahir.
Bayi sduah terlihat cukup montok sekarang, dengan lemak yang terbentuk dibawah kulitnya, akan mampu mengatur suhu tubuhnya saat lahir.
Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2.7kg-3.2kg dengan panjang sekitar 50 cm.

Selamat, saat ini setiap waktu anda akan menjadi seorang ibu!

© Dr.Suririnah- www.infoibu.com

Perkembangan Bayi Dalam Kandungan Minggu Per Minggu (13-28Minggu)


Perkembangan bayi anda di trimester ke dua (13-28 minggu)---bayi anda sudah mulai merespon suara, cahaya......
Memasukin trimester ke dua ini dunia luar akan mulai menyadari anda sebagai si calon ibu, karena perut anda sudah mulai terlihat. Bersamaan dengan rasa mual, lemas menghilang pada akhir trimester pertama, bayi anda akan terus bertumbuh, begitu juga anda.

Perkembangan bayi anda pada bulan kehamilan 13-28 minggu (trimester ke dua)

Minggu ke 13:
Panjang bayi sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut,hati, pancreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat.


Minggu ke 1 4:
Pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat dibedakan antara laki dan perempuan. Denyut jantung bayi berdetak kuat (detak jantung hampir 2X lebih cepat dari anda) dan anda dapat mendengarkannya di dokter anda. Sudah memberi respon terhadap dunia diluar rahim ibu, bayi mungkin akan bergerak bila anda mengusap perut anda, tapi anda mungkin masih belum dapat merasakannya.

Minggu ke 15:
Bayi anda sudah mulai dapat mendengarkan anda, mendengarkan denyut jantung anda, suara perut anda, juga suara anda.
Sekarang bayi anda sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis.
Ukurannya sekarang 114 gram dengan panjang sekitar 15cm.

Minggu ke 16:
Jika anda melakukan USG saat ini mungkin anda dapat mengetahui jenis kelamin. Otot bayi sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif. Mulai mengisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan-kencing dan cengukan.
Pada minggu ini jika sinar terang diletakkan diperut anda bayi akan mengerakkan tangan – matanya.

Minggu ke 17:
Masih banyak ruang dalam rahim anda bayi akan bergerak merasakan sekitarnya. Kulit bayi anda berkembang dan transparan. Terlihat merah sebab pembluh darah masih terlihat jelas.

Minggu ke 18:
Sekarang bayi sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda, bayi akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras.
Otot bayi sudah dapat berkontraksi dan relaks, bayi sudah dapat menendang atau meninju. Bergerak sangat aktif , dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.

Minggu ke 19:
Sekarang panjang bayi anda sekitar 23 cm. Jika anda belum juga merasakan bayi anda, mungkin anda akan mulai mersakan gerakkanya minggu ini.

Minggu ke 20:
Otot bayi anda semakin kuat tiap minggu. Jika anda masih belum dapat meraakan gerakkanya, anda pasti akan merasakan gerakkanya sekarang. Anda mungkin salah mengartikan gerakkanya pertama kali sebagai angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelumbung didalam.
Bayi anda bergerak sekitar 200 kali sehari , tapi anda hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan ini.

Minggu ke 21:
Panjang sekitar 28 cm. Anda akan merasakan lebih banyak gerakan bayi anda sekarang karena bayi makin aktif.

Minggu ke 22:
Bayi anda sadar akan lingkungannya dan bayi akan merasa tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan anda diperut. Tubuh bayi mulai memproduksi sel darah putih. Ini penting untuk bayi dalam melawan penyakit dan infeksi.

Minggu ke 23:
Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhya . Saat ini bayi terlihat sama seperti akan lahir nanti tapi lebih kecil dan kurus saat ini.
Anda dapat mendengarkan detak jantung bayi anda dengan stestoskop.(letakkan stestoskop langsung diperut anda). Pertumbuhan otak sangat cepat.

Minggu ke 24:
Pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari luar. Bayi membentuk pola kapan saat tidur dan kapan saat bangun, anda akan merasakan dengan suatu saat bayi bergerak terus, dan saat lain tidak.

Minggu ke 25:
Bayi mulai berlatih bernafas dengan menghirup dan menhembuskan cairan amnion, yang mana kadang membuat bayi cegukan—dan anda akan dapat merasakannya juga.

Minggu ke 26:
Bayi sudah mempunyai lemak dibawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan terlihat bayi saat lahir. Panjang sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram.

Minggu ke 27:
Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Bayi terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya bayi mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.

Minggu ke 28:
Pada bayi laki testis akan turun ke kantung skrotum.
Jaringan otak berkembang. Sekarang bayi anda dapat bermimpi.

© Dr.Suririnah- www.infoibu.com

Artikel yang berhubungan:
Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke 2 (13-28 Minggu)

Perkembangan Bayi Dalam Kandungan Anda Minggu Per Minggu (0-12 minggu)

Perkembangan bayi dalam kandungan anda minggu perminggu. Bagaimanakah perkembangan bayi anda mulai dari minggu pertama kehidupannya?...Pada trimester pertama kehamilan anda ini --Perkembangan apa saja yang akan terjadi pada bayi dalam kandungan anda.....
Selamat atas kehamilan anda!
Perkembangan bayi dalam kandungan anda akan menjadi salah satu hal yang sangat menyenangkan dalam proses kehamilan ini karena hampir semua apa yang anda lakukan berefek tehadap bayi dalam kandungan anda ini. ---Mari kita melihat apa saja perkembangan dan perubahan yang terjadi pada bayi pada periode awal kehidupannya.

Minggu ke 1:
Pada minggu ini, menjadi menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi dan hormone-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.
Minggu ke 2 :
Uterus (dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi.
Minggu ke 3:
Merupakan masa ovulasi (pelepasan telur). Kehamilan terjadi pada saat ini. Pembuahan terjadi pada saat sperma dari pasangan anda bertemu dengan sel telur anda di tuba falopi. Pembuahan memerlukan waktu 4 hari, setelah telur dibuahi maka dinamakan zygote
Minggu ke 4:
Saat buat si zygote kecil untuk menemukan tempat didalam rahim anda. Dengan berakhirnya minggu ini, anda tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan. Pada beberapa wanita mendapatkan sedikit perdarahan dan disalahartikan sebagai menstruasi, sebenarnya perdarahan yang sedikit itu karena implatasi dari zygote ke dinding rahim anda.
Minggu ke 5:
Ukuran bayi anda sekarang sekitar sebuah biji aple dan pada minggu ini disebut sebagai embrio. Bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah berkerja sepenuhnya pada minggu ini. Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, sistim saraf mulai berkembang.
Minggu ke 6:
Embrio terlihat seperti berudu. Pada minggu ini dapat mengenali kepala, ekor, tangan dan anggota badan masih seperti tunas.
Pada minggu ini pembentukan awal dari hati, pancreas, paru-paru,kelenjar tiroid dan jantung.
Minggu ke 7:
Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan unutk pertama kalinya. Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan(anda belum dapat merasakannya). Akhir minggu ke ini otak akan terbentuk lengkap.
Minggu ke 8:
Embrio sekarang berukuran panjang sekitar 25-30 mm. Lengan dan kaki sudah terbagi menjadi komponen paha, kaki,tangan, lengan, bahu. Organ reproduksinya mulai terbentuk begitu juga dengan kartilago dan tulang. Telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata membentuk pigmen. Didalam otak, jaringan saraf berhubungan dengan lobi penciuman di otak.
Jantung sudah memompa dengan kuat dan irama teratur.
Minggu ke 9:
Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.
Minggu ke 10:
Tulang sudang menggantikan kartilago. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar daripada tubuh.
Minggu ke 11:
Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali(kencing).
Minggu ke 12:
Ukuran fetus anda sekarang sekitar 8 cm. Semua organ vital bayi sudah terbentuk.
Dengan signal dari otak, otot akan merespon dan bayi sudah dapat menendang.

Akhir trimester pertama,organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. Rasa mual dan lelah pada anda sudah hilang. Perkembangan selanjutnya anda akan melihat pertumbuhan bayi (dan juga anda) bertumbuh lebih besar.